(Jakarta)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku telah melakukan efisiensi biaya penyelenggaraan Pemilu 2009 dari berbagai pos pengeluaran, kata Sekretaris Jenderal KPU Bambang Setiyadi.
Efisiensi anggara tersebut, kata Bambang dilakukan dengan perampingan organisasi dan jumlah personel anggota KPU dan kesekretariatannya, menggunakan kembali sarana dan prasarana pemilu 2004, dan meningkatkan kapasitas pelayanan TPS dari 300 pemilih menjadi 500 orang pemilih per TPS, serta ditiadakannya pengadaan perangkat teknologi informasi (TI) sampai tingkat kecamatan.
"Usulan KPU untuk membiayai penyelenggaran pemilu untuk tahun 2009 mencapai Rp. 14.110.083.760.954,- itu merupakan hasil efisiensi yang dilakukan KPU," kata Sekjen KPU dihadapan anggota Komisi II dalam acara rapat dengan pendapat di Gedung DPR, Selasa (8/7).
Bambang juga melaporkan, beberapa pos yang mendapat prioritas pembiayaan, yaitu pembiayaan tahapan pemilu, kebutuhan surat suara dan sarana kelengkapannya, biaya operasional badan pelaksanaan pemilu baik yang bersifat permanen maupun adhoc (PPK,PPS,PPLN,KPPS-LN) dan petugas pemuktahiran data pemilih baik di dalam dan luar negeri.(Nurseffi)
08 Juli 2008
KPU Klaim Telah Lakukan Efisiensi
Posting Time
5:36:00 PM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar