| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

25 Juli 2008

Laporan Keuangan BIN Mendapat Penilaian Tertinggi BPK

(Jakarta) – Laporan keuangan Badan Intelejen Negara (BIN) tahun 2007 mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). WTP merupakan tingkat tertinggi dalam penilaian laporan keuangan instansi/lembaga.

Ketua BPK Anwar Nasution mengatakan, opini WTP untuk laporan keuangan BPK 2007 menunjukan bahwa BIN benar-benar serius dalam membenahi laporan keuangannya. Penilaian BPK terhadap BIN terus meningkat mulai dari opini disclaimer, kemudian pada tahun 2006 mendapat opini Wajar dengan Pengecualian (WDP) dan saat ini mendapat penilaian tertinggi.

Prestasi BIN ini, kata Anwar seharusnya bisa ditiru oleh lembaga/instansi pemerintah baik ditingkat pusat maupun daerah, terutama Departemen Pertahanan dan Polri yang dalam waktu dekat akan diperiksa laporan keuangannya. “Kalau Syamsir Siregar (Kepala BIN) bisa, harusnya Dephan dan Polri pun bisa , “ kata Anwar saat konferensi pers di kantor BPK, Jakarta, Jumat (25/7).

Menurut Anwar, Dephan dan Polri juga sudah menujukann keseriusannya untuk memperbaiki laporan keuangannya karena kedua instansi tersebut sudah memasukkan action plan untuk membenahi laporan keuangan yang sebelumnya mendat opini disclaimer, “Mereka juga sudah minta ke kita untuk memberikan asistensi dengan tenaga-tenaga akuntan BPK,” ujarnya.


Tidak ada komentar: