(Beijing) - Bulu tangkis adalah salah satu cabang olahraga yang paling digemari negara-negara Asia. Dalam pertandingan bulu tangkis Olimpiade Beijing tahun ini, tim Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Vietnam mengirim atlet-atlet andalannya untuk ambil bagian dalam perebutan medali. Para pebulutangkis Indonesia, Malaysia dan Thailand memiliki harapan tersendiri untuk merebut medali.
Bulu tangkis merupakan olahraga nasional bagi Indonesia yang menyandang julukan sebagai negara bulu tangkis. Pada Olimpiade Beijing, Indonesia mengirim 11 atlet bulu tangkisnya untuk ikut berlaga di nomor tunggal, ganda dan campuran. Taufik Hidayat, peraih medali emas pada Olimpiade Athena dipandang sebagai calon juara terkuat.
Meskipun sekarang Taufik hanya menduduki peringkat ke-tujuh dunia dan selama satu tahun terakhir ini tidak pernah merebut juara apa pun, namun ia tetap adalah seorang atlet yang handal, khususnya dalam pertandingan Olimpiade ia sering menampilkan performa terbaiknya. Taufik berkali-kali menandaskan bahwa dirinya sanggup mempertahankan juara tunggal putra bulu tangkis.
Selain Taufik, masih ada seorang pebulutangkis putra Indonesia yang patut diperhitungkan. Ia adalah Soni Dwi Kuncoro yang sekarang menduduki peringkat ke-lima dunia. Peraih medali perunggu Olimpiade Athena ini memiliki stamina yang baik. Ia pernah mengalahkan pebulutangkis terkenal Malaysia, Lee Chong Wei dan pebulutangkis Tiongkok, Bao Chunlai dalam Kompetisi Dunia tahun lalu dan Pertandingan Terbuka Indonesia tahun ini dan berhasil menyandang gelar juara.
Sementara itu, pasangan ganda putra Indoensia, Markis Kido dan Hendra Setiawan, serta pasangan ganda campuran Nova Widanto dan Lilyana Natsir saat ini berhasil menduduki peringkat nomor satu dunia. Mereka merupakan calon terkuat juara nomor ganda putra dan campuran di Olimpiade Beijing.
Di antara sembilan pebulutangkis Malaysia yang akan mengikuti pertandingan Olimpiade Beijing adalah Lee Chong Wei yang berada pada peringkat kedua dunia dan juga berpeluang besar merebut medali emas. Lee Chong Wei pernah keluar sebagai juara dalam Pertandingan Bulu Tangkis Singapura dan Pertandingan Terbuka Bulu Tangkis Malaysia.
Sementara itu, kekasih Lee Chong Wei yang juga adalah atlet bulu tangkis Malaysia, Wong Mew Choo juga ikut memikul beban menjadi juara. Sebelumnya, Wong Mew Choo pernah merebut juara dalam Pertandingan Terbuka Tiongkok.Pasangan ganda putra Malaysia juga tidak bisa diremehkan. Koo Kien Keat dan Tan Boo Heong pernah merebut juara Asian Games Doha.
Malaysia yang tidak pernah merebut medali emas dalam Olimpiade, menjadikan bulu tangkis sebagai cabang olahraga yang sangat penting, karena itu ada cukup banyak tawaran hadiah bagi atlet peraih medali emas Olimpiade Beijing.
Sementara itu, kontigen Thailand akan mengirim empat atlet bulutangkisnya ke Olimpiade Beijing. Salah satunya adalah Boonsak Ponsana yang diharapkan dapat menunjukkan prestasi yang baik. Boonsak Ponsana pernah lolos ke babak semifinal di Oimpiade Athena. Beberapa tahun terakhir ini, Boonsak menunjukkan performa yang stabil, dan berhasil merebut juara dua dalam pertandingan terbuka Thailand. Selain itu, ia juga pernah merebut juara Pertandingan Bulu Tangkis Singapura pada tahun 2007.(CRI.CN/Nunyunda)
Bulu tangkis merupakan olahraga nasional bagi Indonesia yang menyandang julukan sebagai negara bulu tangkis. Pada Olimpiade Beijing, Indonesia mengirim 11 atlet bulu tangkisnya untuk ikut berlaga di nomor tunggal, ganda dan campuran. Taufik Hidayat, peraih medali emas pada Olimpiade Athena dipandang sebagai calon juara terkuat.
Meskipun sekarang Taufik hanya menduduki peringkat ke-tujuh dunia dan selama satu tahun terakhir ini tidak pernah merebut juara apa pun, namun ia tetap adalah seorang atlet yang handal, khususnya dalam pertandingan Olimpiade ia sering menampilkan performa terbaiknya. Taufik berkali-kali menandaskan bahwa dirinya sanggup mempertahankan juara tunggal putra bulu tangkis.
Selain Taufik, masih ada seorang pebulutangkis putra Indonesia yang patut diperhitungkan. Ia adalah Soni Dwi Kuncoro yang sekarang menduduki peringkat ke-lima dunia. Peraih medali perunggu Olimpiade Athena ini memiliki stamina yang baik. Ia pernah mengalahkan pebulutangkis terkenal Malaysia, Lee Chong Wei dan pebulutangkis Tiongkok, Bao Chunlai dalam Kompetisi Dunia tahun lalu dan Pertandingan Terbuka Indonesia tahun ini dan berhasil menyandang gelar juara.
Sementara itu, pasangan ganda putra Indoensia, Markis Kido dan Hendra Setiawan, serta pasangan ganda campuran Nova Widanto dan Lilyana Natsir saat ini berhasil menduduki peringkat nomor satu dunia. Mereka merupakan calon terkuat juara nomor ganda putra dan campuran di Olimpiade Beijing.
Di antara sembilan pebulutangkis Malaysia yang akan mengikuti pertandingan Olimpiade Beijing adalah Lee Chong Wei yang berada pada peringkat kedua dunia dan juga berpeluang besar merebut medali emas. Lee Chong Wei pernah keluar sebagai juara dalam Pertandingan Bulu Tangkis Singapura dan Pertandingan Terbuka Bulu Tangkis Malaysia.
Sementara itu, kekasih Lee Chong Wei yang juga adalah atlet bulu tangkis Malaysia, Wong Mew Choo juga ikut memikul beban menjadi juara. Sebelumnya, Wong Mew Choo pernah merebut juara dalam Pertandingan Terbuka Tiongkok.Pasangan ganda putra Malaysia juga tidak bisa diremehkan. Koo Kien Keat dan Tan Boo Heong pernah merebut juara Asian Games Doha.
Malaysia yang tidak pernah merebut medali emas dalam Olimpiade, menjadikan bulu tangkis sebagai cabang olahraga yang sangat penting, karena itu ada cukup banyak tawaran hadiah bagi atlet peraih medali emas Olimpiade Beijing.
Sementara itu, kontigen Thailand akan mengirim empat atlet bulutangkisnya ke Olimpiade Beijing. Salah satunya adalah Boonsak Ponsana yang diharapkan dapat menunjukkan prestasi yang baik. Boonsak Ponsana pernah lolos ke babak semifinal di Oimpiade Athena. Beberapa tahun terakhir ini, Boonsak menunjukkan performa yang stabil, dan berhasil merebut juara dua dalam pertandingan terbuka Thailand. Selain itu, ia juga pernah merebut juara Pertandingan Bulu Tangkis Singapura pada tahun 2007.(CRI.CN/Nunyunda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar