(Jakarta) - Departemen Keuangan menyerap dana sebesar Rp 7,3 triliun atas pelelangan tiga seri obligasi negara, SPN20090731, FR0027 dan FR0034.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Surat Berharga Negara Depkeu Bhimantara Widyajala saat konprensi pers di Jepkeu, Jakarta (29/7).
Jumlah total penawaran yang masuk dari 3 seri tersebut sebesar Rp 16,035 triliun. SPN SPN20090731 dengan jumlah penawaran Rp 4,434 triliun dengan yield terendah 10,37500 persen dan tertinggi 11,0000 persen.
Untuk yang dimenangkan yield rata-rata tertimbang 10,54275 persen, nominal yang dimenangkan Rp 3,05 triliun, nominal kompetitif Rp 1,530 triliun, nominal non kompetitif Rp 1,52 triliun dengan jatuh tempo 31 Juli 2009.
Seri FR0027, jumlah penawaran Rp 4,701 triliun dengan yield terendah 11,56250 persen dan tertinggi 13,25000 persen, untuk yang dimenangkan yield rata-rata tertimbang 11,62874 persen, nominal yang dimenangkan Rp 2,250 triliun, nominal kompetitif Rp 2.250 triliun, dengan jatuh tempo 15 Juni 2015.
Seri FR0027, jumlah penawaran Rp 6,900 triliun dengan yield terendah 12,09375 persen dan tertinggi 12,81250 persen, untuk yang dimenangkan yield rata-rata tertimbang 12,23901 persen, nominal yang dimenangkan Rp 2 triliun, nominal kompetitif Rp 1.990 triliun, nominal non kompetitif Rp 10 juta dengan jatuh tempo 15 Juni 2021.
Menurut Bhimantara, jumlah penawaran yang masuk dari 3 seri obligasi adalah yang terbesar tahun ini.
“Ini disebabkan karena kondisi ekonmi yang membaik, perdagangan minggu keempat dibanding minggu ketiga naik 37,2 persen,” jelasnya. (Renny)
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Surat Berharga Negara Depkeu Bhimantara Widyajala saat konprensi pers di Jepkeu, Jakarta (29/7).
Jumlah total penawaran yang masuk dari 3 seri tersebut sebesar Rp 16,035 triliun. SPN SPN20090731 dengan jumlah penawaran Rp 4,434 triliun dengan yield terendah 10,37500 persen dan tertinggi 11,0000 persen.
Untuk yang dimenangkan yield rata-rata tertimbang 10,54275 persen, nominal yang dimenangkan Rp 3,05 triliun, nominal kompetitif Rp 1,530 triliun, nominal non kompetitif Rp 1,52 triliun dengan jatuh tempo 31 Juli 2009.
Seri FR0027, jumlah penawaran Rp 4,701 triliun dengan yield terendah 11,56250 persen dan tertinggi 13,25000 persen, untuk yang dimenangkan yield rata-rata tertimbang 11,62874 persen, nominal yang dimenangkan Rp 2,250 triliun, nominal kompetitif Rp 2.250 triliun, dengan jatuh tempo 15 Juni 2015.
Seri FR0027, jumlah penawaran Rp 6,900 triliun dengan yield terendah 12,09375 persen dan tertinggi 12,81250 persen, untuk yang dimenangkan yield rata-rata tertimbang 12,23901 persen, nominal yang dimenangkan Rp 2 triliun, nominal kompetitif Rp 1.990 triliun, nominal non kompetitif Rp 10 juta dengan jatuh tempo 15 Juni 2021.
Menurut Bhimantara, jumlah penawaran yang masuk dari 3 seri obligasi adalah yang terbesar tahun ini.
“Ini disebabkan karena kondisi ekonmi yang membaik, perdagangan minggu keempat dibanding minggu ketiga naik 37,2 persen,” jelasnya. (Renny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar