(Jerusalem) - Presiden Israel Simon Peres dalam pembicaraan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di kantor presidenan yang terletak di Jerusalem Rabu lalu (22/7) telah membahas masalah proses perdamaian Israel-Palestina. Ini adalah yang pertama kali pemimpin Palestina mengunjungi kantor presiden Israel.
Dalam pembicaraan itu, Simon Peres menyatakan yakin bahwa banyak masalah dalam proses perdamaian Israel-Palestina akan dapat diselesaikan. Kedua pihak menganggap perdamaian sebagai satu-satunya pilihan.
Mahmoud Abbas mengimbau kedua pihak mempercepat langkah perundingan peradamaian. Dikatakannya, meski terdapat banyak rintangan, namun kontradiksi antara Palestina dan Israel pada akhirnya akan dapat diakhiri.
Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair selaku utusan khusus empat pihak yang terkait masalah Timur Tengah yakni PBB, Uni Eropa, Amerika Serikat dan Rusia menyatakan kemungkinan dapat ditemukan konsep penyelesaian bentrokan antara Palestina dan Israel dalam tahun ini. Blair menyatakan hal itu ketika menghadiri pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa di Brussel kemarin.(CRI.CN/Nunyunda)
Dalam pembicaraan itu, Simon Peres menyatakan yakin bahwa banyak masalah dalam proses perdamaian Israel-Palestina akan dapat diselesaikan. Kedua pihak menganggap perdamaian sebagai satu-satunya pilihan.
Mahmoud Abbas mengimbau kedua pihak mempercepat langkah perundingan peradamaian. Dikatakannya, meski terdapat banyak rintangan, namun kontradiksi antara Palestina dan Israel pada akhirnya akan dapat diakhiri.
Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair selaku utusan khusus empat pihak yang terkait masalah Timur Tengah yakni PBB, Uni Eropa, Amerika Serikat dan Rusia menyatakan kemungkinan dapat ditemukan konsep penyelesaian bentrokan antara Palestina dan Israel dalam tahun ini. Blair menyatakan hal itu ketika menghadiri pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa di Brussel kemarin.(CRI.CN/Nunyunda)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar