(Jakarta) - PT Semen Gresik Optimis pertumbuhan sebesar 6 persen bisa tercapai,walaupun ditengah kondisi naiknya harga minyak.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Dwi Soetjipto saat acara laporan kinerja semester 1 2008 PT Semen Gresik, di Hotel Grand Melia, Jakarta, Kamis (31/7).
“Dengan naiknya BBM dan naiknya pangan, 5 tahun kedepan Semen Gresik optimis pertumbuhan bisa tercapai 6 persen,” katanya.
Dikatakan masalah energi merupakan masalah yang dimiliki oleh semua industri namun dengan hambatan tersebut, Ia yakin semen Gresik bisa bertahan 5 tahun kedepan.
Selain itu menurutnya, dengan faktor kenaikan harga minyak tentunya, biaya bahan baku, transportasi, batubara listrik bisa naik sebesar 15 persen, tetapi hal tersebut semen gresik bisa menekan cost sebesar 10 persen.
Semen Gresik juga mengantisipasi langkah-langkah pada semester 2, pasalnya dikhawatirkan kenaikan harga minyak yang sewaktu-waktu melonjak. namun pada semester tersebut Semen Gresik optimis pertumbuhan bisa mencapai sekitar 9 persen.
“Oleh karena itu pada semester II kita harus hati-hati mengambil langkah, namun kita optimis pertumbuhan sekitar 9 persen,” ungkapnya. (Renny)
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Dwi Soetjipto saat acara laporan kinerja semester 1 2008 PT Semen Gresik, di Hotel Grand Melia, Jakarta, Kamis (31/7).
“Dengan naiknya BBM dan naiknya pangan, 5 tahun kedepan Semen Gresik optimis pertumbuhan bisa tercapai 6 persen,” katanya.
Dikatakan masalah energi merupakan masalah yang dimiliki oleh semua industri namun dengan hambatan tersebut, Ia yakin semen Gresik bisa bertahan 5 tahun kedepan.
Selain itu menurutnya, dengan faktor kenaikan harga minyak tentunya, biaya bahan baku, transportasi, batubara listrik bisa naik sebesar 15 persen, tetapi hal tersebut semen gresik bisa menekan cost sebesar 10 persen.
Semen Gresik juga mengantisipasi langkah-langkah pada semester 2, pasalnya dikhawatirkan kenaikan harga minyak yang sewaktu-waktu melonjak. namun pada semester tersebut Semen Gresik optimis pertumbuhan bisa mencapai sekitar 9 persen.
“Oleh karena itu pada semester II kita harus hati-hati mengambil langkah, namun kita optimis pertumbuhan sekitar 9 persen,” ungkapnya. (Renny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar