(Beijing) – Perusahaan minyak terbesar China, PetroChina, mengatakan akan memberhentikan 80,000 pekerjanya selama tiga tahun mendatang.
Saat ini PetroChina memiliki total 1.67 juta pekerja dan telah sukses mengembangkan perusahaannya. Perusahaan itu terdaftar dalam Shanghai Stock Exchange pada November lalu dan menaikkan dana setara dengan US$ 9 miliar untuk mengembangkan ladang minyak baru dan proyek lainnya.
PetroChina mengaku tidak dapat memberlakukan harga yang meninggi pada konsumen dikarenakan harga bensin dipertahankan rendah dibawah peraturan pemerintah. Keuntungan perusahaan untuk pertengahan pertama tahun ini merosot 39 persen dari setahun sebelumnya.
Untuk itu, PetroChina menyatakan akan menyusun kembali anak perusahaannya dan memberhentikan lebih dari 80,000 pekerja, atau lima persen dari seluruh kekuatan pekerjanya, selama tiga tahun kedepan.
Menurut pengamat, penurunan jumlah pekerja besar-besaran dari perusahaan minyak terbesar China menunjukkan bagaimana harga minyak yang meningkat mempengaruhi industri utama di negara tirai bambu itu. (NHK/Lala/Internasional)
Saat ini PetroChina memiliki total 1.67 juta pekerja dan telah sukses mengembangkan perusahaannya. Perusahaan itu terdaftar dalam Shanghai Stock Exchange pada November lalu dan menaikkan dana setara dengan US$ 9 miliar untuk mengembangkan ladang minyak baru dan proyek lainnya.
PetroChina mengaku tidak dapat memberlakukan harga yang meninggi pada konsumen dikarenakan harga bensin dipertahankan rendah dibawah peraturan pemerintah. Keuntungan perusahaan untuk pertengahan pertama tahun ini merosot 39 persen dari setahun sebelumnya.
Untuk itu, PetroChina menyatakan akan menyusun kembali anak perusahaannya dan memberhentikan lebih dari 80,000 pekerja, atau lima persen dari seluruh kekuatan pekerjanya, selama tiga tahun kedepan.
Menurut pengamat, penurunan jumlah pekerja besar-besaran dari perusahaan minyak terbesar China menunjukkan bagaimana harga minyak yang meningkat mempengaruhi industri utama di negara tirai bambu itu. (NHK/Lala/Internasional)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar