(Jakarta) – Upaya islah dari kedua kubu PKB yang telah berseteru tetap berjalan, sebab PKB hanya satu dan tidak ada lagi perbedaan-perbedaan lagi.
Hal ini disampaikan Ketua DPP PKB Ida Fauziah dalam acara dialog interaktif bertemakan 'Peluang Perempuan Pada Pemilu 2009',di Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB, Jalan Sukabumi Menteng, Jakarta, Rabu (30/7).
Ya saya kira itu menjadi bagian yang tak terpisahkan. Islah akan diteruskan sambil proses administrasi berjalan. PKB tetap fokus bekerja untuk pemilu 2009. Untuk media diharapkan tidak lagi memberitakan mengenai perbedaan-perbedaan di PKB,” ujar Ida.
Pada kesempatan yang sama, Ida menjelaskan dalam pemilu 2009, PKB menargetkan 30 persen perempuan dari total caleg yang diusulkan PKB. Rekrutmennya dilakukan dari kader-kader partai, pengurus partai, juga mengambil dari orang-orang NU. Sekarang ini perempuan harus dijadikan perhatian yang serius. Kita menargetkan 30 persen dari 560 caleg yang diusulkan PKB, “ jelasnya.
Namun Ida tetap berharap jumlah caleg perempuan akan lebih dari 30 persen. “Karena dilihat dari pengalaman Pemilu 2004, calon perempuan waktu itu melampaui ketentuan yang ditetapkan Undang-undang yaitu 37 persen,” tandas Ida. (Willy/Nurseffi)
Hal ini disampaikan Ketua DPP PKB Ida Fauziah dalam acara dialog interaktif bertemakan 'Peluang Perempuan Pada Pemilu 2009',di Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB, Jalan Sukabumi Menteng, Jakarta, Rabu (30/7).
Ya saya kira itu menjadi bagian yang tak terpisahkan. Islah akan diteruskan sambil proses administrasi berjalan. PKB tetap fokus bekerja untuk pemilu 2009. Untuk media diharapkan tidak lagi memberitakan mengenai perbedaan-perbedaan di PKB,” ujar Ida.
Pada kesempatan yang sama, Ida menjelaskan dalam pemilu 2009, PKB menargetkan 30 persen perempuan dari total caleg yang diusulkan PKB. Rekrutmennya dilakukan dari kader-kader partai, pengurus partai, juga mengambil dari orang-orang NU. Sekarang ini perempuan harus dijadikan perhatian yang serius. Kita menargetkan 30 persen dari 560 caleg yang diusulkan PKB, “ jelasnya.
Namun Ida tetap berharap jumlah caleg perempuan akan lebih dari 30 persen. “Karena dilihat dari pengalaman Pemilu 2004, calon perempuan waktu itu melampaui ketentuan yang ditetapkan Undang-undang yaitu 37 persen,” tandas Ida. (Willy/Nurseffi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar