(Somalia) - Ketua program pengembangan PBB di Somalia ditembak mati di ibukota Mogadishu.
Penyerang tak dketahui dimulai dengan menembaki orang-orang yang meninggalkan masjid pada hari Minggu malam, membunuh Osama Ahmed Ali dan anak lelakinya serta lelaki lainnya terluka, berdasarkan kesaksian korban.
"Penembak tersebut menembak Ahmed yang baru selesai menjalankan sholat Isya di masjid Bulohube. Dia menghembuskan afasnya terakhir saat menuju perjalanan ke rumah sakit," dikatakan pejabat PBB kepada surat kabar AFP.
Masteho Abu Bakar Yunus, istrinya Ahmed, mengkonfirmasikan bahwa suaminya telah meninggal di rumah sakit Uni Afrika setelah ditembak dikepala.Penembakan itu terjadi sehari setelah edakan yang membunuh pejabat Somali, istrinya dan empat orang lainnya di Mogadishu.
Pekerja sukarelawan pada banyak negara tidak berhukum sering sekali terkena searangan dari gerombolan bersenjata.
Pada Juni tangal 21, Hassan Mohamed Ali, Pemimpin Komisioner tertinggi untuk PBB untuk oragnisasi pengungsi di Mogadishu, tealh diculik dari rumahnya dipinggiran ibukota.
African Union Mission to Somalia (Amisom) telah menarik 2,600 penjaga perdamaian di Somalia - pasukan 8,000 orang - dan sejauh ini gagal untuk mengadakan perlawanan tanpa henti.
Sedikitnya 2,6 juta warga Somali mengalami kelaparan sehubungan dengan kekurangan bahan makanan akut yang disebabkan oleh keamrau yang berkepanjangan, inflasi tinggi dan ketidakamanan. Pengawas PBB yang menangani kelaparan memperingatkan bahwa kondisi ini dapat menimpa 3,5 juta orang diakhir tahun ini.(AlJazeera/Nunyunda)
Penyerang tak dketahui dimulai dengan menembaki orang-orang yang meninggalkan masjid pada hari Minggu malam, membunuh Osama Ahmed Ali dan anak lelakinya serta lelaki lainnya terluka, berdasarkan kesaksian korban.
"Penembak tersebut menembak Ahmed yang baru selesai menjalankan sholat Isya di masjid Bulohube. Dia menghembuskan afasnya terakhir saat menuju perjalanan ke rumah sakit," dikatakan pejabat PBB kepada surat kabar AFP.
Masteho Abu Bakar Yunus, istrinya Ahmed, mengkonfirmasikan bahwa suaminya telah meninggal di rumah sakit Uni Afrika setelah ditembak dikepala.Penembakan itu terjadi sehari setelah edakan yang membunuh pejabat Somali, istrinya dan empat orang lainnya di Mogadishu.
Pekerja sukarelawan pada banyak negara tidak berhukum sering sekali terkena searangan dari gerombolan bersenjata.
Pada Juni tangal 21, Hassan Mohamed Ali, Pemimpin Komisioner tertinggi untuk PBB untuk oragnisasi pengungsi di Mogadishu, tealh diculik dari rumahnya dipinggiran ibukota.
African Union Mission to Somalia (Amisom) telah menarik 2,600 penjaga perdamaian di Somalia - pasukan 8,000 orang - dan sejauh ini gagal untuk mengadakan perlawanan tanpa henti.
Sedikitnya 2,6 juta warga Somali mengalami kelaparan sehubungan dengan kekurangan bahan makanan akut yang disebabkan oleh keamrau yang berkepanjangan, inflasi tinggi dan ketidakamanan. Pengawas PBB yang menangani kelaparan memperingatkan bahwa kondisi ini dapat menimpa 3,5 juta orang diakhir tahun ini.(AlJazeera/Nunyunda)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar