(Beograd) – Mantan pemimpin Serbia Bosnia, Radovan Karadzic tampaknya ingin menikmati saat yang kemungkinan akan menjadi hari-hari terakhirnya di Serbia sepanjang mungkin.
Dia membiarkan berjalannya batas waktu banding selama 3 hari. Batas waktu yang diberikan akan berlalu pukul 1800 GMT, Jumat (0100 WIB, Sabtu).
Tim pengacara Karadzic mengatakan, mereka akan menunggu hingga lima menit sebelum batas waktu untuk mengirimkan berkas banding atas pemindahannya ke mahkamah kejahatan perang internasional di Den Haag.
Mereka mengatakan akan menggunakan kotak pos paling terpencil yang bisa mereka temukan untuk mengirimkan berkas banding.
Para wartawan memperkirakan Karadzic akan dipindahkan ke Den Haag, Belanda sebelum pertengahan pekan depan. Karadzic mungkin akan diangkut ke sel tahanan di pinggiran kota Scheveningen, untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan kesehatan sebelum diajukan ke mahkamah.
Sementara itu laporan dari Austria menyebutkan, saat dalam pelarian, Karadzic sekali-kali datang ke Wina untuk melakukan praktek pengobatan altenatif bagi beberapa keluarga Serbia disana.
Karadzic didakwa genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang selama perang di Bosnia Herzegovina dari tahun 1992 sampai 1995. (BBC/Lala/Internasional)
Dia membiarkan berjalannya batas waktu banding selama 3 hari. Batas waktu yang diberikan akan berlalu pukul 1800 GMT, Jumat (0100 WIB, Sabtu).
Tim pengacara Karadzic mengatakan, mereka akan menunggu hingga lima menit sebelum batas waktu untuk mengirimkan berkas banding atas pemindahannya ke mahkamah kejahatan perang internasional di Den Haag.
Mereka mengatakan akan menggunakan kotak pos paling terpencil yang bisa mereka temukan untuk mengirimkan berkas banding.
Para wartawan memperkirakan Karadzic akan dipindahkan ke Den Haag, Belanda sebelum pertengahan pekan depan. Karadzic mungkin akan diangkut ke sel tahanan di pinggiran kota Scheveningen, untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan kesehatan sebelum diajukan ke mahkamah.
Sementara itu laporan dari Austria menyebutkan, saat dalam pelarian, Karadzic sekali-kali datang ke Wina untuk melakukan praktek pengobatan altenatif bagi beberapa keluarga Serbia disana.
Karadzic didakwa genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang selama perang di Bosnia Herzegovina dari tahun 1992 sampai 1995. (BBC/Lala/Internasional)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar