| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

24 Juli 2008

Tiga Pemimpin Muda Indonesia Gugat Orang Dewasa

Feature dari Adi, Tolong dicek lagi judulnya ya Pak...Makasih
(Jakarta) – Tiga orang pemimpin muda indonesia 20088 menggugat agar orang dewasa lebih bisa mendengarkan suara anak yangg memperjuangkan hak anak Indonesia.

Adalah Suci Lestari (16 tahun), Patricia Miranda Wattimena (17), dan Iman Usman (17) yang tegas menyampaikan tuntutan itu di hadapan Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta Swasono dan Kepala Perwakilan Badan PBB untuk anak Unicef di Indonesia kemarin, ketika memperoleh anugerah Pemimpin Muda Indonesia 2008.

Sebelumnya, ketiga anak ini juga sudah menyampaikan tuntutan yang serupa di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan hari anak nasional di Taman Mini Indonesia Indah kemarin pagi.

“Kalau untuk memperjuangkan hak anak, kita anak-anak jelas lebih tahu apa yang kita butuhkan, tapi bukan berarti orang dewasa tak bisa berperan, kita mestinya dimotivasi untuk lebih berjuang,” kata Patricia.

Patricia adalah mahasiswi asal Ambon yang bgiat dalam pemasyarakatan hak anak sejak tahun 2006, dia terutama banyak terlibat dalam pendidikan anak sebayanya untuk pencegahan HIV/Aids melalui forum anak Maluku.

Sementara Iman, pelajar SMA dari Padang mengkritik banyak orang dewasa yang justru merasa posisinya terancam ketika anak-anak mulai banyak yang memperjuangkan hak-haknya, Iman tak patah arang. Ia justru mengajak anak-anak agar ikut lebih aktif dalam penyelesaian program Millennium Development Goals (MDG).

“Dalam MDG itu jelas ada kepentingan anak. Jika bukan anak siapa lagi yang akan memperjuangkan? Adalah kebanggan luar biasa jik anak-anak bisa menjelaskan tentang MDG kepada orang-orang dewasa,” ujarnya.

Iman trepilih menjadi salah pemimpin muda karena aktifitasnya mempromosikan hak anak sejak di bangku SD. Iman mengkoordinir Komunitas Anak Kritis Indonesia di Sumatera Barat dan mengkampanyekan pentingnya pencapaian MDG. Dia juga sangat aktif membangun jaringan dengan berbagai organisasi baik dalam maupun luar negeri.

Sedangkan pemimpin muda dari Banda Aceh, Suci Lestari meminta tegas agar orang dewasa mendengar anak yang memperjuangkan hak mereka, “Pendapat anak yang memperjuangkan haknya jangan diacuhkan, sehingga harapan saya kampanye tentang hak-hak anak ini bisa berjalan lebih aktif,” jelasnya.

Suci, adalah aktivis hak anak yang giat memasyarakatkan hak anak di Aceh sejak tahun 2005. Meskpiun ia adalah salah satu korban bencana Tsunami namun ia memilih jalan memperjuangkan hak anak. Perjuanggan utama untuk hak anak adalah melakukan kampanye dan advokasi ke semua pihak untuk memperhatikan pendidikan anak dan memghapuskan perburuhan anak. (Adi)

Tidak ada komentar: