(Beograd) - Tersangka kejahatan perang Radovan Karadzic berniat untuk membela dirinya sendiri pada sidang di Den Haag, kata pengacaranya.
"Karadzic akan memiliki tim pengacara di Serbia yang akan membantunya tetapi dia akan melakukan pembelaan sendiri," kata pengacara Sveta Vujacic.
Karadzic akan mengikuti jejak mantan Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic yang membela dirinya sendiri selama persidangan yang berjalan panjang di Den Haag.
Dia ditangkap pada hari Senin setelah bersembunyi selama lebih dari 10 tahun. Dia ditahan di Beograd sementara menunggu ekstradisi ke Mahkamah Kejahatan Internasional PBB bagi bekas Yugoslavia.
Pengacaranya mengatakan dia akan mengajukan banding terhadap perintah ekstradisi itu, tetapi hal itu baru akan dilakukan sebelum batas waktu berakhir hari Jumat. "Dia meminta rambutnya dipotong dan jenggotnya dicukur," kata Vujacic pada kantor berita Reuters.
Karadzic, 63 tahun, menyatakan kemerdekaan penduduk Serbia Bosnia pada tahun 1991, yang memicu perang Bosnia tahun 1992-1995. Dia didakwa dengan kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida terkait pembantaian 8.000 pria dan remaja putra Muslim di Srebrenica pada tahun 1995. (BBC/Lala/Internasional)
"Karadzic akan memiliki tim pengacara di Serbia yang akan membantunya tetapi dia akan melakukan pembelaan sendiri," kata pengacara Sveta Vujacic.
Karadzic akan mengikuti jejak mantan Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic yang membela dirinya sendiri selama persidangan yang berjalan panjang di Den Haag.
Dia ditangkap pada hari Senin setelah bersembunyi selama lebih dari 10 tahun. Dia ditahan di Beograd sementara menunggu ekstradisi ke Mahkamah Kejahatan Internasional PBB bagi bekas Yugoslavia.
Pengacaranya mengatakan dia akan mengajukan banding terhadap perintah ekstradisi itu, tetapi hal itu baru akan dilakukan sebelum batas waktu berakhir hari Jumat. "Dia meminta rambutnya dipotong dan jenggotnya dicukur," kata Vujacic pada kantor berita Reuters.
Karadzic, 63 tahun, menyatakan kemerdekaan penduduk Serbia Bosnia pada tahun 1991, yang memicu perang Bosnia tahun 1992-1995. Dia didakwa dengan kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida terkait pembantaian 8.000 pria dan remaja putra Muslim di Srebrenica pada tahun 1995. (BBC/Lala/Internasional)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar