(Jakarta) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk memeriksa Gubernur senior BI Miranda Goeltom terkait dugaan suap yang dilakukannya kepada anggota komisi IX.
"Menurut saya kalau ingin membedah masalah ini secara tuntas, bu Miranda diundang ke KPK sebagai saksi dulu. Ditanya dari alif, ba, ta sampai ya baru ketahuan," kata mantan ketua umum PAN amien rais di gedung dpr, jakarta, senin (25/8).
Amien, menilai mengatasi korupsi selama ini hanya di hilir saja menyebabkan pemberantasan korupsi tidak pernah efektif. "jadi dari waktu ke waktu kita cuma dikasih hiburan. sementara kotoran yang bertebaran di hulunya.
jika hulu tidak diperiksa, maka amien memprediksi sampai kapanpun tidak akan selesai. " ibarat sungai, Tolong kpk dibantu berani menelisik sampai ke hulunya," jelasnya
Selain itu, Amin Menambahkan, dirinya memebenarkan politisi PAN Hakam Naja pernah ditawari uang sebesar Rp 500 juta oleh utusan miranda Goltoem.
"Pak hakam kerumah saya dan Pak hakam sampaikan bahwa menolak sama sekali. Alhamdulillah dan saya mengatakan syukurlah pak hakam nanti ujian seperti itu akan terjadi lagi. Tolong sitiqomah," pungkasnya.(nurseffi)
"Menurut saya kalau ingin membedah masalah ini secara tuntas, bu Miranda diundang ke KPK sebagai saksi dulu. Ditanya dari alif, ba, ta sampai ya baru ketahuan," kata mantan ketua umum PAN amien rais di gedung dpr, jakarta, senin (25/8).
Amien, menilai mengatasi korupsi selama ini hanya di hilir saja menyebabkan pemberantasan korupsi tidak pernah efektif. "jadi dari waktu ke waktu kita cuma dikasih hiburan. sementara kotoran yang bertebaran di hulunya.
jika hulu tidak diperiksa, maka amien memprediksi sampai kapanpun tidak akan selesai. " ibarat sungai, Tolong kpk dibantu berani menelisik sampai ke hulunya," jelasnya
Selain itu, Amin Menambahkan, dirinya memebenarkan politisi PAN Hakam Naja pernah ditawari uang sebesar Rp 500 juta oleh utusan miranda Goltoem.
"Pak hakam kerumah saya dan Pak hakam sampaikan bahwa menolak sama sekali. Alhamdulillah dan saya mengatakan syukurlah pak hakam nanti ujian seperti itu akan terjadi lagi. Tolong sitiqomah," pungkasnya.(nurseffi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar