(Jakarta) - Gerakan minum Jamu para finalis Puteri Indonesia 2008 akan diusung dalam Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) XIII-2008. Jamu sebagai warisan leluhur Indonesia akan diperkenalkan di seluruh dunia melalui duta-duta bangsa Indonesia ini.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga didaulat untuk membangkitkan produk jamu pada April lalu membuat Yayasan Putri Indonesia (YPI) terpanggil untuk memasukkan gerakan ini dalam agenda PPI 2008.
Demikian Ketua Dewan Pembina PPI Putri Kuswisnuwardani dalam konperensi pers dimulainya karantina para finalis PPI 2008, di Jakarta, hari ini (5/8).
"Untuk promo produk dalam negeri sebelumnya sudah pernah dilakukan. Khusus jamu, pada April 2008 Menkokesra dan Menteri Perekonomian mendaulat Presiden SBY untuk program kebangkitan jamu," jelas Putri.
Menurut Putri, produk dalam negeri kerap kali didaftarkan negara tetangga sebagai hasil warisan nenek moyang. Namun jamu untuk kali ini, tegas Putri akan diperjuangkan. "Kami mendorong pemerintah untuk melakukan langkah progresif karena itu jati diri bangsa kita," ujarnya.
Dorongan untuk mematenkan jamu ini, kata Putri disambut positif oleh pihak pemerintah. Meski Hak Karya Cipta dan Intelektual-nya (HAKI) masih dalam proses, tahun ini dijadikan momentum untuk membawa jamu berlabel 'made in Indonesia' keliling dunia. "Tahun ini kita sudah roadshow keliling dunia dengan bawa nama jamu Indonesia," tutur Putri.
Bahkan janji Putri, bagi Putri Indonesia yang kelak akan berangkat ke ajang Miss Universe, Miss International, dan Miss Asia Pacific International pageant akan diupayakan sponsor minuman dalam bentuk jamu. Rencananya kegiatan gerakan minum jamu ini akan digelar di Halaman Hotel Nikko, Jakarta, Kamis (7/8) mendatang. (Mimie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar