(Tokyo) - Perdana Menteri JEpang, Yasuo Fukuda, akan me-reshuffle kabinetnya dan kepemimpinan dalam kekuasaannya terhadap Partai Demokasi Liberal hari ini, Jumat (1/1).
Fukuda mencapai kesepakatan dalam menggoncangkan rencana dengan Akihiro Ota, pemimpin koalisi LDP yang berpasangan dengan Komeito Baru, Jumat pagi ini.
Fukuda menjelaskan kepada Ota bahwa dia menginginkan membentuk pemerintahan yang memprioritaskan kehidupan orang banyak dan menunjukan kekuatan kebulatan tekad untuk menuju kearah reformasi.
Fukuda akan melakukan sidang kabinet pada sore ini untuk meminta pengunduran diri menteri-menteri yang saat ini menjabat.
Kemudian dia akan menunjuk eksekutif LDP baru, sebagai kepala dari reshuffle Kabinet.
Kemungkinan Fukuda akan mempertahankan Nobutaka Machimura untuk posisi Kepala Sekretaris Kabinet.
Komeito baru diharapkan mempunyai satu kabinet menteri-menteri yang ditugaskan, seperti sebelumnya.
Fukuda akan menunda pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Taro Aso, untuk menawarkan dia kunci partai yang ditugaskan oleh Sekertaris Jenderal. Nampaknya Fukuda mencoba untuk menunjuk Aso dalam tawaran untuk mendukung kesatuan pastai untuk bertempur dalam pemilihan Lower House selanjutnya. Aso adalah Sekertaris JEnderal yang dulu dibawah kepemimpinan Perdana Menteri Shinzo Abe, dan mengalahkan partai yang diusung Fukuda dalam pemilihan umum presiden tahu lalu.(NHKJapan/Nunyunda)
Fukuda mencapai kesepakatan dalam menggoncangkan rencana dengan Akihiro Ota, pemimpin koalisi LDP yang berpasangan dengan Komeito Baru, Jumat pagi ini.
Fukuda menjelaskan kepada Ota bahwa dia menginginkan membentuk pemerintahan yang memprioritaskan kehidupan orang banyak dan menunjukan kekuatan kebulatan tekad untuk menuju kearah reformasi.
Fukuda akan melakukan sidang kabinet pada sore ini untuk meminta pengunduran diri menteri-menteri yang saat ini menjabat.
Kemudian dia akan menunjuk eksekutif LDP baru, sebagai kepala dari reshuffle Kabinet.
Kemungkinan Fukuda akan mempertahankan Nobutaka Machimura untuk posisi Kepala Sekretaris Kabinet.
Komeito baru diharapkan mempunyai satu kabinet menteri-menteri yang ditugaskan, seperti sebelumnya.
Fukuda akan menunda pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Taro Aso, untuk menawarkan dia kunci partai yang ditugaskan oleh Sekertaris Jenderal. Nampaknya Fukuda mencoba untuk menunjuk Aso dalam tawaran untuk mendukung kesatuan pastai untuk bertempur dalam pemilihan Lower House selanjutnya. Aso adalah Sekertaris JEnderal yang dulu dibawah kepemimpinan Perdana Menteri Shinzo Abe, dan mengalahkan partai yang diusung Fukuda dalam pemilihan umum presiden tahu lalu.(NHKJapan/Nunyunda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar