(Mexico City) – Kecaman memuncak pada konferensi AIDS internasional terkait tingginya harga obat penyembuh AIDS telah menghalangi orang-orang di negara berkembang untuk mendapatkannya.
Lebih dari 20,000 pengamat dan anggota kelompok kewarganegaraan menghadiri konferensi, yang dibuka pada hari Minggu lalu, di Mexico City.
Sementara itu, diluar konferensi, para pengidap penyakit AIDS dan kelompok kewarganegaraan berkumpul di jalanan seraya menyerukan harga obat-obatan AIDS yang lebih terjangkau.
Obat-obatan yang baru dikembangkan tersebut amat diperlukan bagi pasien terinfeksi HIV karena virus lambat laun menjadi kebal dengan obat yang lama. Namun obat-obatan baru jauh lebih mahal dan membuat pasien di negara berkembang tidak mampu membayarnya.
Perusahaan farmasi pada konferensi memuji-muji keampuhan obat penangkal AIDS yang baru, namun bersikeras tidak mampu menyediakan harga rendah bagi mereka terkait investasi besar yang dibutuhkan untuk mengembangkannya.
Berdasarkan laporan PBB, sekitar 33 juta orang di seluruh dunia terinfeksi HIV, meningkat 2.7 juta dari tahun lalu. Pengamat menilai, pembentukan sistem internasional untuk mengurangi harga obat-obatan sangatlah mendesak. (NHK/Lala/Internasional)
Lebih dari 20,000 pengamat dan anggota kelompok kewarganegaraan menghadiri konferensi, yang dibuka pada hari Minggu lalu, di Mexico City.
Sementara itu, diluar konferensi, para pengidap penyakit AIDS dan kelompok kewarganegaraan berkumpul di jalanan seraya menyerukan harga obat-obatan AIDS yang lebih terjangkau.
Obat-obatan yang baru dikembangkan tersebut amat diperlukan bagi pasien terinfeksi HIV karena virus lambat laun menjadi kebal dengan obat yang lama. Namun obat-obatan baru jauh lebih mahal dan membuat pasien di negara berkembang tidak mampu membayarnya.
Perusahaan farmasi pada konferensi memuji-muji keampuhan obat penangkal AIDS yang baru, namun bersikeras tidak mampu menyediakan harga rendah bagi mereka terkait investasi besar yang dibutuhkan untuk mengembangkannya.
Berdasarkan laporan PBB, sekitar 33 juta orang di seluruh dunia terinfeksi HIV, meningkat 2.7 juta dari tahun lalu. Pengamat menilai, pembentukan sistem internasional untuk mengurangi harga obat-obatan sangatlah mendesak. (NHK/Lala/Internasional)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar