(Jakarta) - Anggota Fraksi Bintang Reformasi (FBR) Ade Daud Nasution meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar berani membongkar kasus korupsi di eksekutif.
“Ke depan KPK harus berani sampai ke eskekutif sebab semua aliran dana yang ada ya dari eksekutif. Enggak ada apa-apa disini, kan di sini enggak ada peredaran uang ” jelas Ade kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/8).
Yang penting, imbuh Ade, jangan sampai KPK menjadi lembaga yudikatif legislative ataupun eksekutif karena KPK adalah produk rakyat. “Jangan lupa KPK adalah produk rakyat yang dilahirkan oleh reformasi. Jadi bukan produk Antasari,” pungkasnya.
Terkait keterlibatan KPK dalam rapat-rapat komisi, Ade menilai hal itu sah-sah saja. “Saya pikr dalam sidang terbuka boleh-boleh saja, jika itu dalam hal investigasi. Lagipula selama ini DPR juga selalu terbuka dan tidak ada rapat-rapat tertutup. Mungkin yang tertutup itu hanya rapat dengan BIN saja. Aneh bin ajaib kalau DPR dikatakan tertutup.”
Dengan kehadiran KPK dalam rapat-rapat tersebut, Ade berharap dapat mencegah kegiatan korupsi terjadi di DPR.”Yang pasti dengan adanya KPK mungkin orang akan merasa enggan atau takut untuk korupsi, jadi itu sah-sah saja,” ungkapnya. (Taupik/Nurseffi)
“Ke depan KPK harus berani sampai ke eskekutif sebab semua aliran dana yang ada ya dari eksekutif. Enggak ada apa-apa disini, kan di sini enggak ada peredaran uang ” jelas Ade kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/8).
Yang penting, imbuh Ade, jangan sampai KPK menjadi lembaga yudikatif legislative ataupun eksekutif karena KPK adalah produk rakyat. “Jangan lupa KPK adalah produk rakyat yang dilahirkan oleh reformasi. Jadi bukan produk Antasari,” pungkasnya.
Terkait keterlibatan KPK dalam rapat-rapat komisi, Ade menilai hal itu sah-sah saja. “Saya pikr dalam sidang terbuka boleh-boleh saja, jika itu dalam hal investigasi. Lagipula selama ini DPR juga selalu terbuka dan tidak ada rapat-rapat tertutup. Mungkin yang tertutup itu hanya rapat dengan BIN saja. Aneh bin ajaib kalau DPR dikatakan tertutup.”
Dengan kehadiran KPK dalam rapat-rapat tersebut, Ade berharap dapat mencegah kegiatan korupsi terjadi di DPR.”Yang pasti dengan adanya KPK mungkin orang akan merasa enggan atau takut untuk korupsi, jadi itu sah-sah saja,” ungkapnya. (Taupik/Nurseffi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar