| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

26 Agustus 2008

Medvedev : Rusia Siap untuk Putuskan Hubungan dengan NATO

(Moskow) - Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, mengatakan bahwa Rusia siap untuk aksi apapun dalam hubungannya dengan NATO, termasuk memutuskan semua hubungannya dengan persekutuannya.

Medvedev bertemu Duta besar Rusia untuk NATO, Dmitry Rogozin, di Black Sea, resort di Sochi, Senin (25/8).

Medvedev mengatakan jika NATO tidak bersedia berkerjasama dengan Rusia, tidak akan terjadi hal buruk apapun dengan Rusia. Dia mengatakan Rusia dapat berbuat tidakan apapun, termasuk memutuskan hubungannya dengan NATO sama sekali.

Dia mengatakan bahwa keputusan tersebut sulit diambil, tetapi hubungannya dengan NATO mencapai pada tingkat yang menghawatirkan sejak konflik dengan Georgia mengenai wilayah yang memisahkan diri yaitu Ossetia Selatan.


NATO mengkritisi Rusia atas tindakan Rusia yang tetap menempatkan pasukannya di Georgia dan memperingatkan bahwa hal ini akan ditinjau kembali setiap hubungan dengan Rusia.

NATO has criticized Russia for keeping troops in Georgia and warned that it will review its ties with Russia.

Sementara itu, Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin, dihari Senin mengatakan bahwa Rusia harus membekukan bebeapa komitmen yang telah dibuat selama pembicaraan dalam bergabungnya dengan World Trade organization (WTO).

Perkataannya dalam pertemuan pemerintah, Putin mengatakan bahwa Rusia mengajukan untuk melanjutkan pencapaian negosiasi selama kerangka kelompok kerja dalam WTO.

Wartawan NHK di Moskow melaporkan bahwa Putin selalu meminta keanggotaan WTO dan tidak pernah membuat komentar negatif dalam masalah tersebut. Dia mengatakan konflik mengenai Ossetia Selatan telah dimulai untuk sikap 'dingin' dalam hubungannya dengan AS dan Eropa, tidak hanya secara militer tapi juga ekonomi.(NHKJapan/Nunyunda)

Tidak ada komentar: