| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

11 September 2008

FBR Dukung Revisi UU Pemilu

(Jakarta) - Rencana revisi terbatas UU No. 10 tahun 2008 tentang pemilu mendapat dukungan dari Fraksi Bintang Reformasi (PBR). Pasalnya, mekanisme suara terbanyak bisa menghindari menjamurnya calo-calo nomor urut.

"PBR mendukung revisi terbatas itu, hal ini untuk menghindari calo-calo nomor urut dan juga menghindari oligarki partai,itulah mengapa PBR mendukung," ungkap Ketua Umum DPP PBR Bursah Zarnubi saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Bursah menegaskan, dalam partainya istilah calo nomor urut tersebut tidaklah berlaku. Karena PBR sudah menerapkan mekanisme suara terbanyak.

"Jadi nomor urut sudah tidak relevan lagi tidak ada gunanya lagi, walaupun ada di nomor urut atas itu tidak berpengaruh," ujar Bursah.

Ketika disinggung mengenai kemungkinan terlaksananya revisi terbatas tersebut, Bursah menyatakan semua tergantung partai-partai besar.

"Itu tergantung partai-partai besar kalau mereka sepakat revisi terbatas bisa dijalankan," jelas Bursah.

Seperti yang diketahui, sejumlah fraksi di DPR mengajukan usulan untuk merevisi UU nomor 10/2008 yang mengakomodir metode pencalegan melalui nomor urut untuk direvisi menjadi metode suara terbanyak. (Mimie)

Tidak ada komentar: