| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

30 Oktober 2008

Buyback SUN Sudah Dapat Persetujuan DPR

(Jakarta)- Departemen Keuangan menyatakan strategi pembelian kembali (buyback) Surat Utang Negara (SUN) sudah mendapat persetujuan DPR dan langkah buyback tersebut merupakan upaya win-win solution untuk menghindari perekonomian Indonesia dari krisis yang lebih dalam.

“Pada dasarnya sudah disetujui DPR tinggal masalah waktu saja. Inikan krisisis jadi tidak bisa dilaksanakan seperti bisnis as usual,” kata Dirjen Pembendaharaan Negara, Depkeu Herry Purnomo sebelum paripurna dengan agenda pengesahan RUU APBN 2009 di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/10).

Menurut Herry, pemberlian kembali (buy back) merupakan salah satu dari seputuh kebijakan pemerintah untuk menghadapi pelemahan rupiah bebrapa hari-hari ini. Tujuannya adalah untuk mengalirkan likuidiatas ke pasar uang sekaligus untuk mendongkrak harga SUN. Sun sendiri adalah andalan pemerintah untuk menutupi defisit APBN 2009.

Herry menjelaskan pemerintah sudah menetapkan pagu anggaran untuk melakukan buyback SUN sampai akhir tahun ini namun dia masih enggan menyebutkan jumlah pagu anggarannya. “Pagu anggarannya sudah ada. Itu berdasarkan pagu netto, tapi belum mau saya sebutkan. Kita masih melihat poryeksi SUN sampai akhir tahun,” ujarnya.

Mengenai apakah penambahan pagu anggaran buyback SUN itu harus merubah kembali APBN 2008. Herry menegaskan bahwa kesepakatan dengan DPR tidak perlu lagi ada APBN perubahan. “Yang penting diketahui dan disetujui DPR. Sedangkan pelaporannya nanti dimasukan ke LKPP (Laporan Keuangan Pemerintah Pusat) pada pertengahan semester,” ungkap Herry. (Adi)

Tidak ada komentar: