(New York) – Dana Moneter Internasional (IMF), Kamis (30/10), akan menciptakan program peminjaman terbaru guna mempercepat dana darurat bagi negara-negara berkembang yang dihantam kekacauan finansial global.
Direktur Utama IMF Dominique Strauss-Kahn mengatakan, Kamis (30/10), bahwa lebih dari US$ 100 miliar akan disediakan dibawah program keuangan jangka pendek.
Beberapa negara-negara berkembang telah berhadapan dengan keruntuhan fiskal saat saham-saham berjatuhan dan mata uang kehilangan nilainya ditengah krisis finansial yang berkelanjutan.
Sejauh ini IMF telah sepakat untuk menyediakan dana darurat untuk Islandia, Ukraina dan Hungaria.
Program pinjaman terbaru akan memudahkan pendanaan melalui prosedur yang disederhanakan.
Strauss-Khan mengatakan kekacauan ekonomi yang berkelanjutan telah membawa pada kesukaran-kesukaran likuiditas bahkan untuk negara-negara berkembang yang telah mempertahankan kerangka makroekonomi yang bersuara.
Dia mengungkapkan IMF akan menawarkan dukungan yang dibutuhkan untuk negara-negara tersebut guna memperoleh kembali stabilitas ekonomi. (NHK/Lala/Internasional)
Direktur Utama IMF Dominique Strauss-Kahn mengatakan, Kamis (30/10), bahwa lebih dari US$ 100 miliar akan disediakan dibawah program keuangan jangka pendek.
Beberapa negara-negara berkembang telah berhadapan dengan keruntuhan fiskal saat saham-saham berjatuhan dan mata uang kehilangan nilainya ditengah krisis finansial yang berkelanjutan.
Sejauh ini IMF telah sepakat untuk menyediakan dana darurat untuk Islandia, Ukraina dan Hungaria.
Program pinjaman terbaru akan memudahkan pendanaan melalui prosedur yang disederhanakan.
Strauss-Khan mengatakan kekacauan ekonomi yang berkelanjutan telah membawa pada kesukaran-kesukaran likuiditas bahkan untuk negara-negara berkembang yang telah mempertahankan kerangka makroekonomi yang bersuara.
Dia mengungkapkan IMF akan menawarkan dukungan yang dibutuhkan untuk negara-negara tersebut guna memperoleh kembali stabilitas ekonomi. (NHK/Lala/Internasional)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar