(Pretoria) – Pemerintahan Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki membantah laporan surat kabar yang menuduh sebuah perusahaan Jerman telah membayar jutaan dolar padanya untuk menyetujui perjanjian senjata.
Pemerintahan Mbeki mengatakan dia tidak pernah menerima uang dari perusahaan tersebut. Pemberitaan Sunday Times Afrika Selatan disebutnya sebagai usaha pengulangan dugaan dari waktu ke waktu yang dijual mengenai perjanjian senjata.
Sunday Times menyebut MAN Ferrostaal membayar 30 juta rand (2.1 juta poundsterling) guna menjamin kontrak kapal selam. Laporan tersebut, lanjut Times, didasarkan pada laporan rahasia lembaga konsultan resiko Inggris tak dikenal, yang ditugaskan oleh pabrikan Eropa tengah yang menghadapi tawaran permusuhan dari MAN Ferrostaal.
Laporan tersebut merujuk pada mantan pejabat Afrika Selatan yang mengutarakan perusahaan Jerman membayar Mbeki agar mengamankan kontrak senilai 6 miliar rand untuk menjual tiga kapal selam pada angkatan laut Afrika Selatan.
Lebih lanjut, perusahaan berjanji akan membangun pabrik baja senilai enam miliar rand di provinsi Cape bagian Timur sebagai bagian dari perjanjian.
Berdasarkan laporan Sunday Times, Mbeki telah memberitahu para penyelidik bahwa pembayaran 30 juta rand telah dibagi antara mantan wakil presiden Jacob Zuma yang menerima 2 juta rand, dan partai Kongres Nasional Afrika (ANC) yang memerintah, menerima bagian sisanya.
“MAN Ferrostaal menolak dugaan tersebut sebagai pancingan yang ditujukan untuk merusak reputasinya dan pemerintah Afrika Selatan,” urai Times.
Pemerintah Mbeki menyatakan laporan tersebut adalah bagian dari perjalanan antusiasme Sunday Times untuk kembali menulis mengenai fundamental jurnalisme. “Kepresidenan ingin menempatkan hal ini dengan catatan bahwa Presiden Thabo Mbeki tidak pernah dalam tingkatan apapun menerima sejumlah uang dari MAN Ferrostaal,” demikian pernyataan pemerintah.
Pemerintah mencatat adanya investigasi gabungan dengan Paket Pemrolehan Pertahanan Strategis pemerintah Afrika Selatan, yang dikatakannya tidak terbukti melakukan upaya yang tidak layak atau tidak sah.
Pun, pemerintah juga menantang Times untuk menjelaskan perihal tidak disebutkannya konsultan resiko Inggris, juga dugaan mengenai Zuma yang berperan sebagai wakil Mbeki selama perundingan perjanjian senjata, terutama dalam konteks proses peradilan yang sedang berlangsung.
Zuma saat ini mengupayakan agar tuduhan korupsi terkait perjanjian senjata terpisah dibatalkan. Dia mengalahkan Mbeki dalam kontes kepemimpinan ANC pada bulan Desember dan menjadi unggulan Presiden Afrika Selatan mendatang. (BBC/Lala/Internasional)
Pemerintahan Mbeki mengatakan dia tidak pernah menerima uang dari perusahaan tersebut. Pemberitaan Sunday Times Afrika Selatan disebutnya sebagai usaha pengulangan dugaan dari waktu ke waktu yang dijual mengenai perjanjian senjata.
Sunday Times menyebut MAN Ferrostaal membayar 30 juta rand (2.1 juta poundsterling) guna menjamin kontrak kapal selam. Laporan tersebut, lanjut Times, didasarkan pada laporan rahasia lembaga konsultan resiko Inggris tak dikenal, yang ditugaskan oleh pabrikan Eropa tengah yang menghadapi tawaran permusuhan dari MAN Ferrostaal.
Laporan tersebut merujuk pada mantan pejabat Afrika Selatan yang mengutarakan perusahaan Jerman membayar Mbeki agar mengamankan kontrak senilai 6 miliar rand untuk menjual tiga kapal selam pada angkatan laut Afrika Selatan.
Lebih lanjut, perusahaan berjanji akan membangun pabrik baja senilai enam miliar rand di provinsi Cape bagian Timur sebagai bagian dari perjanjian.
Berdasarkan laporan Sunday Times, Mbeki telah memberitahu para penyelidik bahwa pembayaran 30 juta rand telah dibagi antara mantan wakil presiden Jacob Zuma yang menerima 2 juta rand, dan partai Kongres Nasional Afrika (ANC) yang memerintah, menerima bagian sisanya.
“MAN Ferrostaal menolak dugaan tersebut sebagai pancingan yang ditujukan untuk merusak reputasinya dan pemerintah Afrika Selatan,” urai Times.
Pemerintah Mbeki menyatakan laporan tersebut adalah bagian dari perjalanan antusiasme Sunday Times untuk kembali menulis mengenai fundamental jurnalisme. “Kepresidenan ingin menempatkan hal ini dengan catatan bahwa Presiden Thabo Mbeki tidak pernah dalam tingkatan apapun menerima sejumlah uang dari MAN Ferrostaal,” demikian pernyataan pemerintah.
Pemerintah mencatat adanya investigasi gabungan dengan Paket Pemrolehan Pertahanan Strategis pemerintah Afrika Selatan, yang dikatakannya tidak terbukti melakukan upaya yang tidak layak atau tidak sah.
Pun, pemerintah juga menantang Times untuk menjelaskan perihal tidak disebutkannya konsultan resiko Inggris, juga dugaan mengenai Zuma yang berperan sebagai wakil Mbeki selama perundingan perjanjian senjata, terutama dalam konteks proses peradilan yang sedang berlangsung.
Zuma saat ini mengupayakan agar tuduhan korupsi terkait perjanjian senjata terpisah dibatalkan. Dia mengalahkan Mbeki dalam kontes kepemimpinan ANC pada bulan Desember dan menjadi unggulan Presiden Afrika Selatan mendatang. (BBC/Lala/Internasional)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar