(Beijing) – Cina kembali mengerahkan 30.000 pasukan tambahan dan 90 helikopter untuk membantu operasi penyelamatan setelah gempa bumi kuat mengguncang negara itu pada hari Senin.
“Sekitar 10 juta orang di provinsi Sichuan terkena dampak langsung dari gempa berkekuatan 7.9 SR yang meratakan beberapa desa,” kata media pemerintah.
Hampir 15.000 orang dilaporkan tewas, dan 26.000 orang lainnya masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan.
Tentara dan helikopter membawa makanan dan air untuk korban yang selamat.
Mereka akan meningkatkan upaya bantuan oleh 50.000 tentara dan polisi yang saat ini sudah berjalan di kawasan itu untuk mencari dan menyelamatkan para korban yang masih terperangkap, serta membawa makanan, obat-obatan dan air minum untuk warga yang kehilangan tempat tinggal.
Sementara itu, angkatan udara, aparat perhubungan udara angkatan darat dan sipil di Cina dilibatkan dalam upaya-upaya bantuan sejak bencana melanda, kata laporan kantor berita pemerintah Xinhua.
Pasukan khusus diterjunkan dengan parasut ke daerah-daerah yang tidak dapat dicapai dan para pejabat mengatakan semua daerah bencana kini sudah dapat dicapai dan operasi penyelamatan dimulai.
Wartawan BBC mengatakan operasi bantuan dilakukan besar-besaran, namun kecil kemungkinan masih ada korban yang selamat.
Tentara dikerahkan ke bendungan Zipingku, untuk memperbaiki keretakan akibat gempa. Bendungan itu kini sudah dinyatakan stabil dan aman, tetapi hampir 400 bendungan lainnya di daerah itu dikhawatirkan juga rusak.
Militer Cina berencana untuk mengirimkan makanan, pakaian dan selimut dalam jumlah besar melalui udara ke daerah-daerah yang paling parah dilanda gempa, termasuk distrik Beichuan dan Wenchuan.
Upaya bantuan juga dipersulit oleh cuaca buruk, sementara gempa susulan dilaporkan mengguncang Yingxiu, kota yang berada di dekat pusat gempa, di mana lebih dari tiga perempat dari 10.000 penduduk di sana tewas. (BBC/Lala/Internasional)
“Sekitar 10 juta orang di provinsi Sichuan terkena dampak langsung dari gempa berkekuatan 7.9 SR yang meratakan beberapa desa,” kata media pemerintah.
Hampir 15.000 orang dilaporkan tewas, dan 26.000 orang lainnya masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan.
Tentara dan helikopter membawa makanan dan air untuk korban yang selamat.
Mereka akan meningkatkan upaya bantuan oleh 50.000 tentara dan polisi yang saat ini sudah berjalan di kawasan itu untuk mencari dan menyelamatkan para korban yang masih terperangkap, serta membawa makanan, obat-obatan dan air minum untuk warga yang kehilangan tempat tinggal.
Sementara itu, angkatan udara, aparat perhubungan udara angkatan darat dan sipil di Cina dilibatkan dalam upaya-upaya bantuan sejak bencana melanda, kata laporan kantor berita pemerintah Xinhua.
Pasukan khusus diterjunkan dengan parasut ke daerah-daerah yang tidak dapat dicapai dan para pejabat mengatakan semua daerah bencana kini sudah dapat dicapai dan operasi penyelamatan dimulai.
Wartawan BBC mengatakan operasi bantuan dilakukan besar-besaran, namun kecil kemungkinan masih ada korban yang selamat.
Tentara dikerahkan ke bendungan Zipingku, untuk memperbaiki keretakan akibat gempa. Bendungan itu kini sudah dinyatakan stabil dan aman, tetapi hampir 400 bendungan lainnya di daerah itu dikhawatirkan juga rusak.
Militer Cina berencana untuk mengirimkan makanan, pakaian dan selimut dalam jumlah besar melalui udara ke daerah-daerah yang paling parah dilanda gempa, termasuk distrik Beichuan dan Wenchuan.
Upaya bantuan juga dipersulit oleh cuaca buruk, sementara gempa susulan dilaporkan mengguncang Yingxiu, kota yang berada di dekat pusat gempa, di mana lebih dari tiga perempat dari 10.000 penduduk di sana tewas. (BBC/Lala/Internasional)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar