(Jakarta)- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia meminta dukungan DPR untuk menolak kenaikan harga BBM.
“Kita berharap anggota DPR untuk menolak kenaikan harga BBM. Kita meminta anggota DPR mendukung Tujuh Gugatan Rakyat (Tugu Rakyat) juga meminta anggota DPR mendesak Presiden SBY dan Wapres JK untuk menandatangani tujuh gugatan rakyat itu,” Kordinator Pusat BEM seluruh Indonesia Budiyanto menyatakan hal ini saat bertemu pimpinan DPR dan fraksi yang sedang melaksanakan rapim yang tengah membahas rapat konsultasi dengan presiden di ruang pimpinan DPR, Rabu (21/5).
Budiyanto yang juga Presiden Mahasiswa UGM ini juga meminta agar dukungan tersebut melalui tandatangan disertai cap masing-masing fraksi di DPR.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPR Agung Laksono menyatakan pihaknya menerima dan menampung serta menindaklanjuti 3 gagasan tersebut ke fraksi-fraksi dan akan dibahas dalam persidangan komisi dan rapat pleno.
Dalam kesempatan tersebut, karena ada pimpinan DPR dan fraksi, Budiyanto meminta untuk segera menandatangani tujuh tuntutan rakyat itu. Namun, usaha tersebut tidak serta merta disetujui. “Tidak bisa sekarang, karena ini bukan forumnya,” tegas Agung Laksono menanggapi permintaan Budiyanto.
Adapun tujuh tuntutan rakyat tersebut meliputi, nasionalisasikan aset-aset strategis bangsa, mewujudkan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi rakyat, tuntaskan kasus BLBI dan korupsi Soeharto beserta kroninya, kembalikan kedaulatan bangsa pada sektor pangan, ekonomi dan energi, jamin ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi rakyat, tuntaskan reformasi birokrasi dan berantas mafia peradilan serta selamatkan lingkungan dan tuntaskan kasus lapindo berantas. (Nurseffi/Subhan Parlemen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar