(Jakarta) – Deputi Gubernur BI Miranda S Gultom menyatakan, hingga saat ini Bank Indonesia masih melakukan penghitungan dampak kenaikan BBM maksimal 30% terhadap inflasi.
"Kita belum tahu, masih hitung-hitung supaya respons kita tepat dan bisa mengurangi dampak. Kan bisa dengan langkah-langkah mengurangi tekanan, jika kena inflasi, lebih baik jangka pendek. Kita harapkan 2008 turun ," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/5).
Saat kenaikan BBM pada 2005 lalu, inflasi year on year pada bulan bersangkutan mencapai 8,8%, inflasi selanjutnya 8,12% dan 8,04%. Sedangkan inflasi month to month pada bulan saat kenaikan dilaksanakan, tercatat tambahan 1,91% dan dua bulan berikutnya masing-masing 0,34% dan 0,21%.
Namun pada 2008 ini, karena ada tambahan juga dari kenaikan harga pangan, inflasi kemungkinan bisa lebih tinggi. Hitungan Depkeu, untuk month to month pada bulan bersangkutan dengan kenaikan BBM 30%, tambahannya 2,7%, dan bulan-bulan selanjutnya 0,4% dan 0,35 persen. (Renny/ Subhan sektor riil )
13 Mei 2008
BI Masih Menghitung Inflasi BBM
Posting Time
2:11:00 PM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar