(Paris) - Badan Energi Internasional (IEA) mendesak Opec, Selasa, agar mendorong produksi minyak dan investasi untuk menghentikan kenaikan harga, bahkan ketika agen menurunkan perkiraan permintaan global.
Pada laporan bulanannya, agen yang berbasis di Paris meninjau kembali perkiraan penurunan pertumbuhan di seluruh dunia untuk tahun ini sebesar 1.2 persen atau satu juta barel per hari dari 1.5 persen pada bulan lalu, dan kemungkinan akan ada pemotongan ke depannya. Akibat kenaikan harga minyak dunia, permintaan ke AS dan Eropa akan dipotong.
IEA memprediksi permintaan yang kuat di Cina dan Timur Tengah namun memperkirakan permintaan di AS dan 29 negara berkembang lain yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan akan diperpendek untuk tiga tahun berturut-turut pada tahun 2008.
Harga minyak jatuh dibawah 124 dollar per barel, Selasa, di perdagangan Asia. Sementara harga 126.40 per barel pada Senin menandai rekor perdagangan keenam pada sesi perdagangan keenam, dan pengamat mengatakan pasar akan dikoreksi.
“Harga minyak telah meningkat 12 persen sejak laporan IEA bulan lalu, dan minyak mentah jenis light sweet meningkat dua kali lipat dari tahun lalu pada awal Mei.” kata laporan IEA.
IEA meramalkan permintaan minyak AS akan ditutup pada 2.1 persen menjadi 20.4 juta barel per hari. Hal ini menyusul pemotongan agresif dalam permintaan bulan lalu dan pemotongan yang lebih kecil pada bulan lalu. (AP/Lala/Internasional)
Pada laporan bulanannya, agen yang berbasis di Paris meninjau kembali perkiraan penurunan pertumbuhan di seluruh dunia untuk tahun ini sebesar 1.2 persen atau satu juta barel per hari dari 1.5 persen pada bulan lalu, dan kemungkinan akan ada pemotongan ke depannya. Akibat kenaikan harga minyak dunia, permintaan ke AS dan Eropa akan dipotong.
IEA memprediksi permintaan yang kuat di Cina dan Timur Tengah namun memperkirakan permintaan di AS dan 29 negara berkembang lain yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan akan diperpendek untuk tiga tahun berturut-turut pada tahun 2008.
Harga minyak jatuh dibawah 124 dollar per barel, Selasa, di perdagangan Asia. Sementara harga 126.40 per barel pada Senin menandai rekor perdagangan keenam pada sesi perdagangan keenam, dan pengamat mengatakan pasar akan dikoreksi.
“Harga minyak telah meningkat 12 persen sejak laporan IEA bulan lalu, dan minyak mentah jenis light sweet meningkat dua kali lipat dari tahun lalu pada awal Mei.” kata laporan IEA.
IEA meramalkan permintaan minyak AS akan ditutup pada 2.1 persen menjadi 20.4 juta barel per hari. Hal ini menyusul pemotongan agresif dalam permintaan bulan lalu dan pemotongan yang lebih kecil pada bulan lalu. (AP/Lala/Internasional)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar