| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

21 Mei 2008

Presiden SBY, Ali Sadikin Memiliki Prinsip Teguh, Mari Kita Doakan

(Jakarta)- Atas nama Negara, Pemerintah dan Pribadi Presiden SBY ikut berduka cita atas meninggalnya mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Presiden menilai sebagai putra terbaik bangsa, Ali memiliki prinsip yang teguh.

“Saya ucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum ke Yang Maha Kuasa. Kita kenal almarhum sebagai putra terbaik bangsa yang punya prinsip teguh, konsisten dan terus berupaya berkontribusi pada negara sejak era Bung Karno, Soeharto dan sampai akhir hayatnya,” demikian ungkap Presiden usai berkunjung ke rumah duka di Jalan Borobudur No.2 Jakarta Pusat.

Ali Sadikin, lanjut Presiden adalah sosok yang banyak memberikan terobosan sewaktu dirinya meminpin Jakarta. “Waktu memimpin DKI Jakarta, banyak terobosan yang ditunjukkan. Ketika terakhir bertemu saya, beliau tetap memegang prinsip, memberi nasehat dan pandangan tentang kerangka bernegara dan bagaimana Pancasila ditegakkan dengan baik. Mari kita doakan bersama-sama agar almarhum diterima disisi tuhan,” ungkap Presiden SBY.

Presiden beserta Ibu Ani Yudhoyono datang ke rumah duka sekira pukul 11.40 tak lama setelah Wapres JK dan Ibu Mufidah datang berkunjung. Tampak hadir menyertai Presiden dan Ibu Ani diantaranya Menlu Hasan Wirajuda dan Menteri Agama Maftuh Basyuni. Selain itu, Juru bicara Presiden Andi Malarangeng dan Dino Pati Jalal juga tampak hadir melayat ke rumah duka. (Adi/Subhan Pemerintahan)



Tidak ada komentar: