(Afganistan) - Sedikitnya delapan orang terbunuh dalam serangan bom bunuh diri di convoy Nato di Afganistan Selatan provinsi helmand, diungkapkan petugas.
Dua tentara Amerika dan penerjemah Afganistan adalah sekian diantara orang-orang yang terbunuh dalam serangan hari Jumat di daerah Gereshk, berdasarkan keterangan Polisi Helmand.
Gubernur di provinsi tersebut diawal mengatakan bahwa 10 orang terbunuh dalam ledakan tersebut.
Taliban dituntut bertanggung jawab atas serangan ini.
Peristiwa terjadi sehari setelah Nato dan pasukan Afganistan mengatakan bahwa mereka akan mengakhiri operasi untuk mendorong para pejuang Taliban dari perkampungan di Arghandab, provinsi Kandahar.
Amerika sebagai pemimpin koalisi mengatakan di hari Jumat bahwa dua dari tentara-tentara yang terbunuh, mereka sebelumnya sedang melaksanakan tugas melawan pejuang oposisi hari Kamis kemarin.
"satu anggota koalisis mati tertembak dan dua orang lainnya ditembak selagi mereka menjalankan tugas di provinsi Helmand Kamis kemarin sekitar pukul 8 pm (15.30 GMT),"dinyatakan oleh kolalisi tersebut.
Pernyataan tidak mengungkapkan suku bangsa atau identitas dari korban
Tentara yang tertembak dievakuasi oleh petugas medis tapi salah satu dari mereka meninggal, dikatakan oleh koalisi.(AlJazeera/Nunyunda)
Dua tentara Amerika dan penerjemah Afganistan adalah sekian diantara orang-orang yang terbunuh dalam serangan hari Jumat di daerah Gereshk, berdasarkan keterangan Polisi Helmand.
Gubernur di provinsi tersebut diawal mengatakan bahwa 10 orang terbunuh dalam ledakan tersebut.
Taliban dituntut bertanggung jawab atas serangan ini.
Peristiwa terjadi sehari setelah Nato dan pasukan Afganistan mengatakan bahwa mereka akan mengakhiri operasi untuk mendorong para pejuang Taliban dari perkampungan di Arghandab, provinsi Kandahar.
Amerika sebagai pemimpin koalisi mengatakan di hari Jumat bahwa dua dari tentara-tentara yang terbunuh, mereka sebelumnya sedang melaksanakan tugas melawan pejuang oposisi hari Kamis kemarin.
"satu anggota koalisis mati tertembak dan dua orang lainnya ditembak selagi mereka menjalankan tugas di provinsi Helmand Kamis kemarin sekitar pukul 8 pm (15.30 GMT),"dinyatakan oleh kolalisi tersebut.
Pernyataan tidak mengungkapkan suku bangsa atau identitas dari korban
Tentara yang tertembak dievakuasi oleh petugas medis tapi salah satu dari mereka meninggal, dikatakan oleh koalisi.(AlJazeera/Nunyunda)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar