(Jakarta) – Sidang lanjutan kasus alih fungsi hutan lindung dengan terdakwa Azirwan masih mendengarkan rekaman pembicaraan antara Anggota Komisi IV DPR Al Amin Nasution dengan saksi Sarvi Hutauruk (Wakil Ketua Komisi IV DPR).
Berikut pembicaraan yang direkam tim penyidik KPK pada 25 November 2007.
Sarvi : Gimana?
Al Amin : Bertahan saja di angka tiga
Sarvi : Nampaknya kawan itu, si hitam (Azirwan) sudah kelelahan, dia janji akan tindaklanjuti, jadi tidak ada masalah lagi,
Al Amin : Kalau setelah ini kita kumpul dulu, masalah next time tambah 500 meter, soalnya di tangan Azirwan yang 2,5 meter itu sudah mau di drop.
Menanggapi rekaman yang menggunakan bahasa-bahasa isyarat tersebut, Sarvi mengatakan kepada majelis hakim yang diketuai Mansyurdin Chaniago bahwa dirinya mendapat informasi dari Azwar Chez Putra (Anggota Komisi IV DPR) kalau ada hadiah. “Kalau hadiah ya tidak usah diminta-minta dong, saya tahu hadiah itu dari Azwar,” jelas Sarvi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (21/7).
Mendengar tanggapan Sarvi yang berbelit-belit, Mansyurdin pun meminta jawaban dari Azwar, sementara Azwar juga menjawab dengan perkataan yang semakin berbelit. “Saya tidak tahu ada hadiah, justru yang saya pahami pembicaraan antara Sarvi dan Al Amin tentang Rp 3 miliar, jangan berlebihanlah,” kata Azwar. (Mimie/Dhita)
Berikut pembicaraan yang direkam tim penyidik KPK pada 25 November 2007.
Sarvi : Gimana?
Al Amin : Bertahan saja di angka tiga
Sarvi : Nampaknya kawan itu, si hitam (Azirwan) sudah kelelahan, dia janji akan tindaklanjuti, jadi tidak ada masalah lagi,
Al Amin : Kalau setelah ini kita kumpul dulu, masalah next time tambah 500 meter, soalnya di tangan Azirwan yang 2,5 meter itu sudah mau di drop.
Menanggapi rekaman yang menggunakan bahasa-bahasa isyarat tersebut, Sarvi mengatakan kepada majelis hakim yang diketuai Mansyurdin Chaniago bahwa dirinya mendapat informasi dari Azwar Chez Putra (Anggota Komisi IV DPR) kalau ada hadiah. “Kalau hadiah ya tidak usah diminta-minta dong, saya tahu hadiah itu dari Azwar,” jelas Sarvi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (21/7).
Mendengar tanggapan Sarvi yang berbelit-belit, Mansyurdin pun meminta jawaban dari Azwar, sementara Azwar juga menjawab dengan perkataan yang semakin berbelit. “Saya tidak tahu ada hadiah, justru yang saya pahami pembicaraan antara Sarvi dan Al Amin tentang Rp 3 miliar, jangan berlebihanlah,” kata Azwar. (Mimie/Dhita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar