(Moskow) - Tiga perusahaan energi Rusia akan mulai menggali deposit minyak di Venezuela.
Presiden Venezuela, Hugo Chavez, menyambut baik Gazprom. TNK-BP dan Lukoil setelah pars pemain saham asing meninggalkan sektor energi Venezuela dan mengikuti warganegaranya sendiri.
Dalam pertemanan politik akan lebih kuat ketika direkatkan oleh kontrak bisnis.Saat kehadiran presiden Rusia dan VEnezuela, perusahaan energi TNK BP, Gazprom dan Lukoil menandatangani kesepakatan untuk mengeksplor deposit minyak diwilayah Oricono. ini hanya beberapa tahun sejak perusahaan energi asing ditarik dari Venezuela-setelah negara tersebut pindah menasionalkan sektor tersebut.
Saat ini Venezueal membutuhkan partner baru - dan itu akan mengarah pada begara seperti Rusia, dibantu oleh janji-janji investasi. Bagi presiden Rusia, Dimitry Medvedev, ini sebagai tanda dari segala hal yang akan datang.
Kerjasama kami dalam bidang energi mempunyai potensi yang bagus. NEgara kami merupakan pengekspor hydrocarbon terluas. Dan kontrak-kontrak yang sudah ditandangani hari ini harus menjadi platform sebagai investasi dalam skala besar.
Beberapa ahli mengatakan kontrak bisnis pada perpanjangan motivasi secara politis dan mereka tetap berpikir dangkal menegnai kesempatan bisnis untuk perusahaan energi Rusia di wilayah tersebut, dikatakan Chirvani Abdoulaev, Senior analis di Bank Alfa.
Kemungkinan untuk Lukoil, hal itu masuk akal. Mereka mencoba berragam usaha untuk meminimalisir resiko seperti yang pernah Rusia alami, jadi saya akan mengerti keterlibatan Lukoil ini. Apa yang tidak saya mengerti adalah keterlibatan Gazprom. Kenapa haru gas, gas alam, perusahaan, dengan posisi yang didominasi oleh Eropa yang mencoba untu mengembangkan aset besar yaitu minyak di Venezuela. Saya tidak yakin mereka mempunyai tenaga kerja, teknologi, atau pengalaman dari melakukan hal ini. Jadi sepertinya hal ini akan menjadi sebuah kombinasi dari ketertarikan komersial dan politik.
Pengamat pasar mengatakan bahwa perusahan energi Rusia harus menginvestasikan potensi energi dinegaranya lebih baik dan menambahkan semcam diversi dari penjualan yang masuk akal hanya jika mereka berakhir sebagai pemilik deposit-deposit dan tidak hanya sebagai kontraktor.(Russiatoday/Nunyunda)
Presiden Venezuela, Hugo Chavez, menyambut baik Gazprom. TNK-BP dan Lukoil setelah pars pemain saham asing meninggalkan sektor energi Venezuela dan mengikuti warganegaranya sendiri.
Dalam pertemanan politik akan lebih kuat ketika direkatkan oleh kontrak bisnis.Saat kehadiran presiden Rusia dan VEnezuela, perusahaan energi TNK BP, Gazprom dan Lukoil menandatangani kesepakatan untuk mengeksplor deposit minyak diwilayah Oricono. ini hanya beberapa tahun sejak perusahaan energi asing ditarik dari Venezuela-setelah negara tersebut pindah menasionalkan sektor tersebut.
Saat ini Venezueal membutuhkan partner baru - dan itu akan mengarah pada begara seperti Rusia, dibantu oleh janji-janji investasi. Bagi presiden Rusia, Dimitry Medvedev, ini sebagai tanda dari segala hal yang akan datang.
Kerjasama kami dalam bidang energi mempunyai potensi yang bagus. NEgara kami merupakan pengekspor hydrocarbon terluas. Dan kontrak-kontrak yang sudah ditandangani hari ini harus menjadi platform sebagai investasi dalam skala besar.
Beberapa ahli mengatakan kontrak bisnis pada perpanjangan motivasi secara politis dan mereka tetap berpikir dangkal menegnai kesempatan bisnis untuk perusahaan energi Rusia di wilayah tersebut, dikatakan Chirvani Abdoulaev, Senior analis di Bank Alfa.
Kemungkinan untuk Lukoil, hal itu masuk akal. Mereka mencoba berragam usaha untuk meminimalisir resiko seperti yang pernah Rusia alami, jadi saya akan mengerti keterlibatan Lukoil ini. Apa yang tidak saya mengerti adalah keterlibatan Gazprom. Kenapa haru gas, gas alam, perusahaan, dengan posisi yang didominasi oleh Eropa yang mencoba untu mengembangkan aset besar yaitu minyak di Venezuela. Saya tidak yakin mereka mempunyai tenaga kerja, teknologi, atau pengalaman dari melakukan hal ini. Jadi sepertinya hal ini akan menjadi sebuah kombinasi dari ketertarikan komersial dan politik.
Pengamat pasar mengatakan bahwa perusahan energi Rusia harus menginvestasikan potensi energi dinegaranya lebih baik dan menambahkan semcam diversi dari penjualan yang masuk akal hanya jika mereka berakhir sebagai pemilik deposit-deposit dan tidak hanya sebagai kontraktor.(Russiatoday/Nunyunda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar