(Jakarta) - PT Rabobank Internasional Indonesia (RII) mengumumkan pengesahan merger secara hukum (legal merger) dengan PT Hagabank dan PT Bank Haga Kita, hari ini (28/7). Merger ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan kepemilikan tunggal (Single Presence Policy) dari perbankan Indonesia berkaitan dengan rencana pembenahan struktur perbankan 2010.
Menurut Presiden Direktur PT RII Tony Costa melalui merger ini Rabobank menjadi bank internasional nomor 1 yang memiliki jaringan kantor cabang terbesar di Indonesia dengan 94 kantor cabang dan sekitar 1700 karyawan.
“Nilai total aset gabungan hampir mencapai Rp 10,2 triliun atau sekitar US$ 1,1 miliar,,” jelas di Jakarta.
Menurut Tony, PT RII akan memperluas usahanya dan memperkuat kehadirannya diseluruh Indonesia secara berkesinambungan dengan membuka kantor cabang baru. Sampai 2010 ditargetkan akan dibuka 50 kantor cabang baru diseluruh Indonesia.
“Hal tersebut menggambarkan tujuan utama merger ini yang berfokus pada pertumbuhan kami memiliki komitmen yang tinggi pada pasar Indonesia, sekaligus memberi kontribusi untuk memberi dukungan perekonomian Indonesia,” tegasnya.
Untuk pengembangan usaha, kata Tony, PT RII akan memfokuskan diri pada sektor pangan dan agribisnis. Serta beberapa pilihan produk dan jasa lain untuk pasar perusahaan, kemudian membangun usaha global financing market.
“Dalam waktu yang bersamaan, juga akan mengembangkan dan memperkuat sektor usaha kecil menengah dengan memanfaatkan jaringan Hagabank dan Haga Kita. Merger antara PT RII bermula dari diakuisisinya bank Haga Kita pada awal 2007 dari grup Djarum,” urai Tony. (Adi)
Menurut Presiden Direktur PT RII Tony Costa melalui merger ini Rabobank menjadi bank internasional nomor 1 yang memiliki jaringan kantor cabang terbesar di Indonesia dengan 94 kantor cabang dan sekitar 1700 karyawan.
“Nilai total aset gabungan hampir mencapai Rp 10,2 triliun atau sekitar US$ 1,1 miliar,,” jelas di Jakarta.
Menurut Tony, PT RII akan memperluas usahanya dan memperkuat kehadirannya diseluruh Indonesia secara berkesinambungan dengan membuka kantor cabang baru. Sampai 2010 ditargetkan akan dibuka 50 kantor cabang baru diseluruh Indonesia.
“Hal tersebut menggambarkan tujuan utama merger ini yang berfokus pada pertumbuhan kami memiliki komitmen yang tinggi pada pasar Indonesia, sekaligus memberi kontribusi untuk memberi dukungan perekonomian Indonesia,” tegasnya.
Untuk pengembangan usaha, kata Tony, PT RII akan memfokuskan diri pada sektor pangan dan agribisnis. Serta beberapa pilihan produk dan jasa lain untuk pasar perusahaan, kemudian membangun usaha global financing market.
“Dalam waktu yang bersamaan, juga akan mengembangkan dan memperkuat sektor usaha kecil menengah dengan memanfaatkan jaringan Hagabank dan Haga Kita. Merger antara PT RII bermula dari diakuisisinya bank Haga Kita pada awal 2007 dari grup Djarum,” urai Tony. (Adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar