| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

26 Juli 2008

‘Larangan Terbang UE Ambil Nilai Positif’

(Jakarta) – Larangan terbang Uni Eropa terhadap maskapai penerbangan Indonesia sebaiknya diambil nilai positifnya demi memperbaiki standar penerbangan.

“Kasus ini kita ambil positifnya saja, agar kita terpacu untuk memperbaiki persoalan penerbangan yang menyangkut nyawa manusia,” kata Fadjroel Rahman saat diskusi di Warung Daun, Jalan Pakubuwono, Jakarta, Sabtu (27/1).

Menurut Fadjroel, masyarakat Indonesia jangan bersifat reaktif terhadap larangan tersebut, karena hal itu sudah masuk standar internasional. “Jadi bukan hanya soal Uni Eropa semata, jika maskapai kita baik, maka ini juga dapat melindungi nyawa manusia,” jelas Fadjroel.

Seperti diketahui, komisi Eropa mulai memantau situasi keselamatan penerbangan civil di Indonesia sejak awal tahun 2007, setelah terjadi 62 kecelakaan dan kejadian serius selama tiga tahun terakhir dan menelan lebih dari 200 jiwa, UE membuat memproklamirkan larangan terbangnya untuk Indonesia. (Mimie/Dhita)

Tidak ada komentar: