(Jakarta) – Sebanyak 300 massa yang terdiri dari mahasiswa dan pengurus yayasan Setia, menyambangi DPR, guna bertemu dengan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) dan Fraksi Partai Damai Sejahtera (FPDS). Menurut mereka, kasus pertikaian antara warga Kampung Pulo dan mahasiswa Setia tersebut, belum terselesaikan dengan baik oleh pemerintah dan aparat keamanan.
Demikian Advokat Robert Dey Key Kimo menyampaikan kepada wartawan mengenai maksud kedatangan mereka ke DPR, Jakarta, Selasa (29/7).
“Kedatangan kami untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa terhadap konflik yang terjadi secara beruntun sejak 25 hingga 27 Juli lalu,” jelas Robert.
Menurut Robert, ada sekolompok warga yang mengancam, mengusir mahasiswa dan melakukan tindakan anarkis kepada mereka. Selain itu, ada 2 mahasiswa yang dibacok sekarang sedang dirawat di rumah sakit.
“Ada juga yang disiram air keras, dan sekitar 500 mahasiswa juga mengalami trauma, mereka telah dievakuasi oleh pihak kepolisian di beberapa tempat terdekat,” urainya.
Robert menyatakan, aspirasi ini disampaikan karena melihat ada kesengajaan dari pemerintah dan aparat keamanan yang terkesan membiarkan begitu saja. “Kasus ini harus segera diselesaikan. Tapi sampai saat ini belum ada titik terang dan belum ada penyelesaian secara baik,” tegasnya.
Ketika ditanya mengapa hanya menemui FPKB dan FPDS, Robert mengatakan hanya kedua partai ini yang siap menerima mereka. “Tapi kami juga akan ketemu komisi III dan fraksi-fraksi lainnya,” pungkas Robert.
Seperti yang diberitakan, pemicu pertiakaian antara warga Kampung Pulo dan mahasiswa Setia karena ada tuduhan bahwa salah satu mahasiswa Setia, Julius Coli telah melakukan pencurian. (Nurseffi/Mimie)
Demikian Advokat Robert Dey Key Kimo menyampaikan kepada wartawan mengenai maksud kedatangan mereka ke DPR, Jakarta, Selasa (29/7).
“Kedatangan kami untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa terhadap konflik yang terjadi secara beruntun sejak 25 hingga 27 Juli lalu,” jelas Robert.
Menurut Robert, ada sekolompok warga yang mengancam, mengusir mahasiswa dan melakukan tindakan anarkis kepada mereka. Selain itu, ada 2 mahasiswa yang dibacok sekarang sedang dirawat di rumah sakit.
“Ada juga yang disiram air keras, dan sekitar 500 mahasiswa juga mengalami trauma, mereka telah dievakuasi oleh pihak kepolisian di beberapa tempat terdekat,” urainya.
Robert menyatakan, aspirasi ini disampaikan karena melihat ada kesengajaan dari pemerintah dan aparat keamanan yang terkesan membiarkan begitu saja. “Kasus ini harus segera diselesaikan. Tapi sampai saat ini belum ada titik terang dan belum ada penyelesaian secara baik,” tegasnya.
Ketika ditanya mengapa hanya menemui FPKB dan FPDS, Robert mengatakan hanya kedua partai ini yang siap menerima mereka. “Tapi kami juga akan ketemu komisi III dan fraksi-fraksi lainnya,” pungkas Robert.
Seperti yang diberitakan, pemicu pertiakaian antara warga Kampung Pulo dan mahasiswa Setia karena ada tuduhan bahwa salah satu mahasiswa Setia, Julius Coli telah melakukan pencurian. (Nurseffi/Mimie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar