(Jenewa) – Perundingan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menghadapi ketegangan yang memuncak antara Amerika Serikat dan negara-negara berkembang seperti China dan India.
Para delegasi di Jenewa telah memasuki tahap terakhir, Selasa (29/7), sebelum Direktur Jenderal WTO Pascal Lamy diperkirakan akan mengumumkan draft persetujuan.
Namun sidang pada malam hari ditangguhkan sementara, setelah China dan India bereaksi keras terhadap kritikan AS.
India bersikeras tindakan darurat kenaikan tarif dibutuhkan untuk perlindungan terhadap impor pertanian. Sementara China menuntut kelonggaran lebih lanjut dari negara maju, terutama dalam perdagangan hasil pertanian.
Perwakilan Perdagangan AS, Susan Schwab mengatakan kedua negara menghadapi ancaman terhadap upaya-upaya menit terakhir guna menghasilkan kesepakatan. (NHK/Lala/Internasional)
Para delegasi di Jenewa telah memasuki tahap terakhir, Selasa (29/7), sebelum Direktur Jenderal WTO Pascal Lamy diperkirakan akan mengumumkan draft persetujuan.
Namun sidang pada malam hari ditangguhkan sementara, setelah China dan India bereaksi keras terhadap kritikan AS.
India bersikeras tindakan darurat kenaikan tarif dibutuhkan untuk perlindungan terhadap impor pertanian. Sementara China menuntut kelonggaran lebih lanjut dari negara maju, terutama dalam perdagangan hasil pertanian.
Perwakilan Perdagangan AS, Susan Schwab mengatakan kedua negara menghadapi ancaman terhadap upaya-upaya menit terakhir guna menghasilkan kesepakatan. (NHK/Lala/Internasional)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar