| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

21 Juli 2008

Parpol Lemah Pengawasan Saat Kampanye

(Jakarta) - Pelanggaran kampanye parpol di DKI Jakarta disebabkan lemahnya pengawasan terhadap pelaksanaan kampanye, panitia pengawas pemilu (panwaslu) DKI Jakarta masih belum terbentuk.

“untuk itu kami mendesak agar bawaslu sesegera mungkin membentuk panwaslu di DKI Jakarta dan di provinsi serta kabupaten/kota lainnya tanpa alasan apapun, kalau tidak, maka bawaslu akan dipersalahankan atas pelanggaran yang terjadi karena tidak bertindak cepat dalam membentuk panwaslu,” kata direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Said Salahudin di kantor bawaslu, Jakarta, Senin (21/7).

Bawaslu, lanjut Said, juga diharapkan untuk memperketat fungsi pengawasan pemilu. “Khusunya ada tahapan kampanye sejak dini untuk mengantisipasi terjadinya gelombang pelanggaran pemilu yang hanya akan menurunkan kualitas demokrasi di indonesia,” jelas $aid.

Terkait dengan pelaporan yang diberikan oleh Lima hari ini, Said meminta bawaslu segera mempelajari laporan tersebut. “Untuk mengambil tindakan/sanksi yang tegas terhadap siapapun yang melakukan panggaran pemilu sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkap Said.

Kepala Sekretariat Bawaslu Robert Simbolon yang menerima laporan itu berjanji akan segera melaporkan hal tersebut ke bawaslu. “Ini dengan resmi saya terima, nanti akan saya laporkan ke ketua dan anggota bawaslu yang saat ini tidak berada di tempat karena ada tugas ke luar kota. Seperti pada laporan pertama, Setelah ini kami juga akan melaporkannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU)," jelas Robert. (Nurseffi)

Tidak ada komentar: