(Jakarta) - Ketua Fraksi PDI-P Tjahyo Kumolo menyatakan secara etika politik partai yang sebelumnya menolak hak angket, tidak boleh menjadi ketua panitia hak angket BBM.
"Ketua panitia angket BBM juga tidak harus dijabat oleh Ketua DPR, tetapi masih ada Wakil Ketua DPR seperti Sutardjo Suryoguritno," ujar Tjahjo Kumolo di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (5/7).
Tjahjo mengatakan dirinya merasa optimis anggota fraksi PDI-P yang akan menjadi ketua panitia angket BBM. "Kami berasumsi kami yang akan memimpin panitia angket. Kami tidak ngotot tapi kalau PDIP tidak, kan masih FKB asal jangan Demokrat dan Golkar,” ungkapnya.
Meskipun merasa optimis, Tjahyo menambahkan, namun PDIP tidak ngotot. PDI-P akan tetap bersikap sesuai etika untuk duduk di kursi ketua panitia angket BBM. “Yang jelas kita tidak ngotot, kalau tidak PDI-P ya PKB dong karena kami yang mengusulkan," ujarnya. (Ulfa/Nurseffi)
"Ketua panitia angket BBM juga tidak harus dijabat oleh Ketua DPR, tetapi masih ada Wakil Ketua DPR seperti Sutardjo Suryoguritno," ujar Tjahjo Kumolo di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (5/7).
Tjahjo mengatakan dirinya merasa optimis anggota fraksi PDI-P yang akan menjadi ketua panitia angket BBM. "Kami berasumsi kami yang akan memimpin panitia angket. Kami tidak ngotot tapi kalau PDIP tidak, kan masih FKB asal jangan Demokrat dan Golkar,” ungkapnya.
Meskipun merasa optimis, Tjahyo menambahkan, namun PDIP tidak ngotot. PDI-P akan tetap bersikap sesuai etika untuk duduk di kursi ketua panitia angket BBM. “Yang jelas kita tidak ngotot, kalau tidak PDI-P ya PKB dong karena kami yang mengusulkan," ujarnya. (Ulfa/Nurseffi)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar