| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

07 Juli 2008

Pemda Menolak Formulasi Pembagian DAU

(Jakarta) - Sejumlah pemerintah daerah menolak formulasi baru pembagian Dana Alokasi Umum (DAU) yang direncanakan pemerintah karena dinilai merugikan daerah.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Riau Emrizal Pakis menolak jika Dana Bagi Hasil (DBH) digunakan sebagai faktor pengurang DAU daerah-daerah penghasilminyak dan gas. Pasalnya, ujar dia, selama ini tingkat kebutuhan daerah jauh lebih besar dari pada kapasitas DAU yang disalurkan.

"Terkait reformulasi DAU, ada ketidakseimbangan antara kebutuhan dan kapasitas fiskal.Seharusnya seimbang," ucap Emrizal di gedung DPD, Jakarta, Senin (7/7).

Dikatakannya, pemerintah pusat harus lebih konsisten lagi untuk mebuat kebijakan terkait perimbangan keuangan, “Juga perlu ada pembenahan kembali karena DAU dialokasikan untuk membiayai pelayanan publi, “ pungkasnya. (Renny/Ekbis)


Tidak ada komentar: