| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

29 Juli 2008

PLN Optimis Penuhi Target Kebutuhan Dana Proyek PLTU

(Jakarta) - PT PLN (Persero) kembali menerima pinjaman senilai Rp 10 triliun atau US$1,1 miliar dari bank-bank lokal untuk 13 PLTU program 10.000 MW. Pinjaman rupiah ini diperoleh dari Bank Mega, Bank Bukopin, BRI, dan BNI. Selain itu didukung oleh jaminan pemerintah yang diterbitkan Menteri Keuangan.

Pinjaman untuk Labuan yang ditandatangani hari (29/7) ini bertempat di gedung Depkeu, Jakarta, merupakan kredit investasi rupiah jangka panjang dengan bank lokal pertama dilakukan PLN untuk mendanai porsi mata uang dollar pembangunan sarana ketenagalistrikan dan menjadi bagian dari untuk mengelola resiko nilai tukar mata uang.

Menurut Wakil Direktur PLN Rudiantara, penandatanganan kredit ini maka total kebutuhan dana untuk pembangunan proyek 10.000 Mw sudah mencapai Rp 13 triliun dari total kebutuhan Rp 17,5 triliun

“Tidak sulit bagi kita untuk memperoleh sisanya sebesar Rp 3,5 triliun,” ujar Rudiantara optimis.

Dengan ditandatanganinya paket pinjaman ini, maka pendanaan IDR dan USD untuk 4 PLTU di Jawa akan sepenuhnya terpenuhi, sedangkan untuk diluar jawa akan didanai dari hasil global bonds PLN sebelumnya

Proyek yang didukung oleh pendanaan rupiah ini merupakan bagian dari total 35 PLTU baru yang berlokasi di Jawa dan Luar Jawa. Pembangkit-pembangkit baru ini akan menambah total kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 4,353 MW untuk sistem kelistrikan di Indonesia secara keseluruhan dan direncanakan untuk beroperasi pada 2009 dan 2010. (Renny)

Tidak ada komentar: