(Jakarta) – Sebagian besar realisasi belanja modal atau capital expenditure (capex) BUMN hingga paruh pertama tahun 2008 terhambat dan belum maksimal, penyebabnya kebanyakan karena teksnis.
"Realisasinya capex BUMN seperti yang lainnya juga tergantung waktu. Kita akan dorong supaya capex bisa cepat direalisasi karena akan bantu pertumbuhan ekonomi. Apalagi kontirubusi BUMN cukup besar," kata Menneg BUMN Sofyan Djalil kepada wartwan di Jakarta, Rabu (23/7).
Sofyan mengatakan, realisasi proyek-proyek dari pemerintah dan perusahaan termasuk BUMN merupakan salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi.
“Masalahnya lebih teknis di lapangan, tetapi tidak semua lamban. Seperti PLN yang capexnya paling besar, bisa menyelesaikan proyek lebih cepat,” jelas Sofyan. (Adi/Dhita)
"Realisasinya capex BUMN seperti yang lainnya juga tergantung waktu. Kita akan dorong supaya capex bisa cepat direalisasi karena akan bantu pertumbuhan ekonomi. Apalagi kontirubusi BUMN cukup besar," kata Menneg BUMN Sofyan Djalil kepada wartwan di Jakarta, Rabu (23/7).
Sofyan mengatakan, realisasi proyek-proyek dari pemerintah dan perusahaan termasuk BUMN merupakan salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi.
“Masalahnya lebih teknis di lapangan, tetapi tidak semua lamban. Seperti PLN yang capexnya paling besar, bisa menyelesaikan proyek lebih cepat,” jelas Sofyan. (Adi/Dhita)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar