(Baghdad) – Serangan bom bunuh diri terhadap para peziarah di ibukota Irak, Baghdad, menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai 52 lainnya. Demikian dikatakan kepolisian.
Ketiga serangan, yang dilancarkan beberapa wanita, menargetkan kaum Muslim Shia yang mengarah ke tempat suci Kadhimiya di Baghdad bagian selatan untuk menghadiri upacara tahunan.
Para pengebom menyerang saat konvoi peziarah melewati distrik Karrada.
Sementara itu, serangan bunuh diri di kota Kirkuk bagian utara, telah menewaskan setidaknya 11 orang, kata pejabat.
Sedikitnya 50 orang dilaporkan terluka dalam ledakan, yang berlangsung saat ribuan pengunjuk rasa suku Kurdi menentang undang-undang mengenai pemilihan bagian provinsi yang akan menuju ke parlemen Irak.
Diantara yang terbunuh dalam serangan terhadap peziarah adalah wanita dan anak-anak, petugas keamanan dan rumah sakit, demikian diwartakan kantor berita AFP.
Peziarah, yang memperingati kematian imam delapan abad yang dipuja, Musa al-Kadhim, akan mencapai puncaknya pada hari Selasa dimana lebih dari satu juta orang pemuja diperkirakan hadir.
Menurut wartawan, sejumlah besar orang yang berkumpul untuk upacara keagamaan Shia telah sering menjadi sasaran serangan bom, yang diduga dilakukan oleh ekstremis Sunni.
Saat ini, pasukan keamanan mengerahkan 200 wanita sukarelawati untuk mencari peziarah wanita yang dimaksud. (BBC/Lala/Internasional)
Ketiga serangan, yang dilancarkan beberapa wanita, menargetkan kaum Muslim Shia yang mengarah ke tempat suci Kadhimiya di Baghdad bagian selatan untuk menghadiri upacara tahunan.
Para pengebom menyerang saat konvoi peziarah melewati distrik Karrada.
Sementara itu, serangan bunuh diri di kota Kirkuk bagian utara, telah menewaskan setidaknya 11 orang, kata pejabat.
Sedikitnya 50 orang dilaporkan terluka dalam ledakan, yang berlangsung saat ribuan pengunjuk rasa suku Kurdi menentang undang-undang mengenai pemilihan bagian provinsi yang akan menuju ke parlemen Irak.
Diantara yang terbunuh dalam serangan terhadap peziarah adalah wanita dan anak-anak, petugas keamanan dan rumah sakit, demikian diwartakan kantor berita AFP.
Peziarah, yang memperingati kematian imam delapan abad yang dipuja, Musa al-Kadhim, akan mencapai puncaknya pada hari Selasa dimana lebih dari satu juta orang pemuja diperkirakan hadir.
Menurut wartawan, sejumlah besar orang yang berkumpul untuk upacara keagamaan Shia telah sering menjadi sasaran serangan bom, yang diduga dilakukan oleh ekstremis Sunni.
Saat ini, pasukan keamanan mengerahkan 200 wanita sukarelawati untuk mencari peziarah wanita yang dimaksud. (BBC/Lala/Internasional)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar