| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

31 Juli 2008

Urip Tidak Pernah Bahas Bisnis, Tapi Pernah Traktir

(Jakarta) - Saat menjadi koordinator penyelidikan kasus BLBI-BDNI, terdakwa Urip Tri Gunawan (UTG) pernah mengajak tim penyelidik lainnya untuk makan bersama. Namun, tak sedikit pun Urip berbagi cerita mengenai bisnisnya.

“Waktu itu saya pernah ditraktir waktu pemeriksaan BDNI,” kata Jaksa Fungsional Jampidsus Alex Sumarna Kejaksaan Agung dalam kesaksiannya di pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (31/7).

Meski Urip bukan muslim, ujar Alex, namun Urip juga pernah mentraktir buka puasa bersama. “Terdakwa meski yang saya tahu bukan Islam, tapi, waktu itu terdakwa pernah mengajak buka puasa bersama,” jelas Alex.

Namun, lanjut Alex, Urip tidak pernah bercerita tentang urusan bisnis. “Apa terdakwa pernah bercerita tentang bisnis, termasuk bisnis permata kepada saksi?” tanya Ketua Hakim Teguh Hariyanto.

“Tidak pernah sedikitpun membahas urusan bisnis,” jawab Alex.

Urip merupakan terdakwa kasus suap US 660 ribu dolar dari pengusaha Artalyta Suryani saat dirinya menjadi Tim Penyelidik BLBI II, namun baik Urip maupun Artalyta menyangkal bahwa uang tersebut bukanlah suap, melainkan uang pinjaman untuk bisnis permata, kemudian diralat untuk proposal bengkel.(Dhita)

Tidak ada komentar: