| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

07 Agustus 2008

Bush Prihatin HAM China dan Myanmar

(Bangkok) – Presiden Amerika Serikat George W Bush menyatakan keprihatinannya atas kondisi hak-hak asasi manusia di China dan Myanmar.

Pidato penegasan ini disampaikan Bush di hadapan diplomat negara-negara di seluruh dunia di Bangkok, Thailand, Kamis (7/8). Dia dan istrinya, Laura, tiba di Bangkok pada hari Rabu dalam kunjungan kedua dari tur 3-negara Asia.

Bush mengungkapkan AS telah menempatkan kepentingan dalam hubungan dengan China, namun melanjutkan AS yakin warganegara disana layak mendapatkan kebebasan fundamental.

Menurut Bush, AS berpegang pada penentangan yang kuat dengan penahanan China atas oposan politik, pengacara HAM dan aktivis keagamaan.

Bush mengindikasikan bahwa China harus bertanggungjawab dalam memecahkan persoalan energi dan lingkungan untuk dapat memimpin perekonomian dunia.

Selain itu, presiden juga merujuk pada situasi di Myanmar. Katanya, AS menantikan akhir dari tirani di negara tersebut, sekaligus Bush mengulang seruan agar pemerintah militer Myanmar melepaskan pemimpin pro-demokrasi Aung San Suu Kyi dan tahanan politik lainnya.

Terkait Korea Utara, Bush menghimbau negara itu untuk bekerja sama dalam inspeksi dan verifikasi program nuklir, yang sebelumnya diumumkan Pyongyang, juga menghormati hak-hak asasi manusia. (NHK/Lala/Internasional)

Tidak ada komentar: