| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

07 Agustus 2008

Mayoritas Pemilih Belum Ketahui Platform Ekonomi Peserta Pemilu

(Jakarta) - Jelang pemilu 2009 sebagian besar pemilih belum mengetahui platform ekonomi konsestan pemilu. Hal ini disebabkan parpol kemungkinan belum memiliki platform ekonomi atau sudah memiliki namun sayangnya kurang disosialisasikan kepada khalayak pemilih terutama pemilih pemula.

Demikian disampaikan Ketua Badan Pengurus SETARA Institute Hendardi lepada wartawan di Hotel Century,Jakarta, Kamis (7/8).

"Munculnya kedua sebab tersebut bisa jadi merupakan lazim karena kampanye hanya memobilisasi dukungan tanpa mencerdaskan konstituen dengan menyajikan alternatif-alternatif wacana penyelesaian masalah riil yang dihadapi rakyat,” ujar Hendardi.

Padahal, imbuh hendardi, mayoritas pemilih pemula dalam survei tersebut akan mengunakan aspek platform ekonomi ini sebagai pertimbangan dalam pemilih pada 2009. “Sebanyak 64,4 persen responden menyebutkan belum mengetahui platform kontestan peserta Pemilu 2009. Padahal, sejumlah 88,1 persen responden akan menjadikan aspek ekonomi sebagai bahan pertimbangan,” jelasnya.

Hasil riset lembaga SETARA Institute menyebutkan PDI-P (20,9%) dinilai sebagai parpol yang paling memiliki komitmen ekonomi, dan diikuti partai Golkar (13,9%) dan PKS(13,9%). Diposisi selanjutanya, ada PAN dan PKB yang masing masing memperoleh 12,9 persen, dan Partai Demokrat (10,8%), sedangkan sisanya memperoleh nilai 10%.


Sementara itu, dari calon Presiden yang saat ini sudah mulai masuk bursa Capres 2009. adalah Dua tokoh yang dinilai memiliki komitmen ekonomi yaitu Megawati (25,4%) dan Presiden SBY (18%).

"Selain kedua tokoh tersebut, nama-nama lain seperti Sri Sultan Hamengkubuwono X Dan Amin Rais memperoleh penilaian masing 10 persen. Sementara tokoh-tokoh lainnya mendapat dukungan dibawah 10 persen," ungkap Hendardi. (Renny/Nurseffi)

Tidak ada komentar: