(Jakarta) - Kontroversi pengiriman wakil Indonesia ke Miss Universe sering muncul. Pasalnya, setiap peserta diisyaratkan memakai pakaian renang dan berlenggak-lenggok di panggung nan megah. Namun, Yayasan Puteri Indonesia tetap akan mengirimkan wakilnya ke ajang tahunan itu.
"Ini program kita kok, dan ini kita nilai bagus," tegas Ketua YPI Wardiman Djojonegoro disela-sela kegiatan karantina Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) XIII/2008, di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa (5/8).
Wardiman mengakui, pihaknya tidak pernah mendapat teguran dari pihak manapun, termasuk Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan. "Meneg PP tidak memangggil kita, tapi kita yang datang. Dan saya tidak tahu ada teguran," jelasnya.
Mantan Menteri ini menganalogikan olahraga voli pantai yang dianggapnya juga memakai pakaian yang serba mini, namun tidak menuai protes apapun. "Voli pantai yang hanya demikian pakaiannya tidak ada yang larangan. Ini seperti ada sesuatu yang disengaja, padahal voli pantai itu kan juga ajang internasional. Dalam pengiriman peserta dalam kontes ini, tidak ada sanksi sama sekali,” ujar Wardiman.
Saat ditanya untuk menjadi pemenang Putri Indonesia harus berwajah Indo, Wardiman membantahnya. “Kita (YPI) tidak tentukan. Yang menentukan adalah 12 orang juri, tidak ada dari panitia tidak bisa kita. Banyak hal yang dinilai jadi kalau yang dapat wajah Indo atau bukan tidak jadi soal,” tegas Wardiman. (Mimie)
"Ini program kita kok, dan ini kita nilai bagus," tegas Ketua YPI Wardiman Djojonegoro disela-sela kegiatan karantina Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) XIII/2008, di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa (5/8).
Wardiman mengakui, pihaknya tidak pernah mendapat teguran dari pihak manapun, termasuk Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan. "Meneg PP tidak memangggil kita, tapi kita yang datang. Dan saya tidak tahu ada teguran," jelasnya.
Mantan Menteri ini menganalogikan olahraga voli pantai yang dianggapnya juga memakai pakaian yang serba mini, namun tidak menuai protes apapun. "Voli pantai yang hanya demikian pakaiannya tidak ada yang larangan. Ini seperti ada sesuatu yang disengaja, padahal voli pantai itu kan juga ajang internasional. Dalam pengiriman peserta dalam kontes ini, tidak ada sanksi sama sekali,” ujar Wardiman.
Saat ditanya untuk menjadi pemenang Putri Indonesia harus berwajah Indo, Wardiman membantahnya. “Kita (YPI) tidak tentukan. Yang menentukan adalah 12 orang juri, tidak ada dari panitia tidak bisa kita. Banyak hal yang dinilai jadi kalau yang dapat wajah Indo atau bukan tidak jadi soal,” tegas Wardiman. (Mimie)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar