| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

25 Agustus 2008

Pemodalan Ventura Untuk UMKM Dinilai Tidak Efektif

Jakarta - Pengamat Ekonomi INDEF Aviliani menilai usulan Bappenas mengajukan sistem permodalan ventura untuk membiayai UMKM tidak akan berjalan efektif. Pasalnya sistem permodalan ventura memerlukan dukungan dan SDM yang lebih besar untuk melakukan monitoring.

"Dengan ventura itu kontraknya panjang, 10-15 tahun. Yang berat itu monitoringnya karena kita harus menempatkan orang di tiap UKM yang diberi modal ventura." ujar Aviliani

Menurut Aviliani, sebenarnya sistem ventura merupakan sistem yang bagus, namun, mengingat waktunya yang panjang maka dana yang dibutuhkan juga besar."Ini harus didukung pendanaan dari dana pensiun atau asuransi" katanya. "Tapi tetap saja investasiny tidak cocok dengan hasilnya" tambahnya.

Aviliani justru menganjurkan, daripada mendukung UKM dengan permodalan ventura lebih baik pemerintah mengadopsi sistem syariah.

Sebelumya Bappenas berencana mengajukan anggaran modal ventura dalam APBN 2008 sebesar Rp5-7 triliun untuk menggerakan sektor riil, setelah sektor riil diperkirakan mandeg pasca BI melakukan kebijakan uang ketat untuk mengendalikan inflasi . (Adi)

Tidak ada komentar: