(New Delhi) - Kantor Berita Xinhua mengutip laporan Harian Penganut Agama Hindu ( The Hindu) , sekitar 24 jam setelah pihak militer India dan Pakistan mengadakan pembicaraan mengenai masalah keamanan di daerah perbatasan, pertempuran antara kedua negara ini kembali meletus di daerah garis pengendalian konkret Kashmir.
Harian Penganut Hindu mengutip kabar yang diumumkan Angkatan Darat India , pihak Pakistan meluncurkan enam peluru meriam mortar ke posisi angkatan India. Dalam peristiwa itu seorang prajurit India tewas terkena ledakan.
Pasukan India dan Pakistan pada tanggal 28 Juli lalu pernah bertempur di daerah garis pengendalian konkret, empat orang prajurit Pakistan dan seorang prajurit India tewas dalam kontak senjata tersebut. Hal ini merupakan konflik bersenjata yang paling serius pasca gencatan senjata tahun 2003 di kawasan garis pengendalian konkret Kashmir. Untuk mencegah meningkatnya konflik bersenjata ini, pejabat tinggi dari pihak militer India-Pakistan pada tanggal 29 Juli lalu pernah mengadakan pembicaraan. Namun tidak mencapai hasil apapun.(CRI.CN/Nunyunda)
Harian Penganut Hindu mengutip kabar yang diumumkan Angkatan Darat India , pihak Pakistan meluncurkan enam peluru meriam mortar ke posisi angkatan India. Dalam peristiwa itu seorang prajurit India tewas terkena ledakan.
Pasukan India dan Pakistan pada tanggal 28 Juli lalu pernah bertempur di daerah garis pengendalian konkret, empat orang prajurit Pakistan dan seorang prajurit India tewas dalam kontak senjata tersebut. Hal ini merupakan konflik bersenjata yang paling serius pasca gencatan senjata tahun 2003 di kawasan garis pengendalian konkret Kashmir. Untuk mencegah meningkatnya konflik bersenjata ini, pejabat tinggi dari pihak militer India-Pakistan pada tanggal 29 Juli lalu pernah mengadakan pembicaraan. Namun tidak mencapai hasil apapun.(CRI.CN/Nunyunda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar