(Jakarta) - Partai Golkar tetap menargetkan kemenangan pada pemilu mendatang, meski jalan terjal menghadang. Langkah-langkah strategispun telah disusun, diantaranya dengan memperkuat kader Golkar dan memperluas jaringan.
"Kita sudah menetapkan beberapa strategi, pertama kita harus memperkuat kader dan perluasan jaringan," kata Ketua Dewan Penasehat Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Siswono Yudhohusodo saat ditemui usai penutupan silatnas wanhat PG, di Jakarta, tadi malam.
Membangun kader ini, menurut Siswono tidak hanya dilevel atas tapi juga ditargetkan sampai di Tempat Pemilihan Suara (TPS).
Selain itu, upaya untuk membangun citra Partai Golkar yang kini tengah terpuruk dan mengimplementasikan program-program yang bisa menyejahterakan rakyat. "Strategi-strategi ini akan langsung kita jalankan," tegasnya.
"Kita sudah menetapkan beberapa strategi, pertama kita harus memperkuat kader dan perluasan jaringan," kata Ketua Dewan Penasehat Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Siswono Yudhohusodo saat ditemui usai penutupan silatnas wanhat PG, di Jakarta, tadi malam.
Membangun kader ini, menurut Siswono tidak hanya dilevel atas tapi juga ditargetkan sampai di Tempat Pemilihan Suara (TPS).
Selain itu, upaya untuk membangun citra Partai Golkar yang kini tengah terpuruk dan mengimplementasikan program-program yang bisa menyejahterakan rakyat. "Strategi-strategi ini akan langsung kita jalankan," tegasnya.
Disinggung mengenai penilaian Direktur LSI Saiful Mujani yang mengatakan saat ini Golkar hanya sebagai penonton dan berada diluar panggung perpolitikan, Siswono dengan yakin menampiknya.
"Partai Golkar dalam sejarahnya tetap merupakan partai terbesar, sejak 8 kali pemilu selalu juara no 1 kecuali tahun 1999 kita nomor 2, jadi tidak betul itu (PG sebagai penonton)." (Mimie)
1 komentar:
Bagaimana yaa ... untuk bisa jadi kader GOLKAR ???
Posting Komentar