Tiga BUMN Bantu Program Pendidikan Rp 20,65 miliar

(Jakarta) - Kementerian Negara BUMN melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PT Bank Ekspor Indonesia, PT Jamsostek dan PT Pelindo untuk pendidikan dengan total bantuan Rp 20,65 miliar.

Penandatangan dilakukan oleh Menneg BUMN Sofyan Djalil, Dirut PT Jamsostek Hotbonar Sinaga, Dirut PT Bank Ekspor Indonesia Arifin Indra, Dirut PT Pelindo II Abdullah Syarifudin Di Kantor Kementerian Menneg BUMN,Jakarta, Selasa (12/8).

Program BUMN Peduli untuk pendidikan melibatkan 680 siswa/siswi dan 1500 guru SMP/MTS. Siswa yang dididik dan dilatih dalam program ini akan langsung diserap industri/pasar tenaga kerja atau mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.

"Dengan pendidikan dan pelatihan tersebut,diharapkan siswa yg dilatih dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga atau menciptakan lapangan kerja untuk diri sendiri dan lingkungannya,sedangkan pelatihan untuk guru diharapkan meningkatkan mutu lulusan khususnya di bidang ilmu eksakta," kata Menneg BUMN Sofyan Djalil disela-sela acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama.

Adapun pelaksana pendidikan dan pelatihan melalui program kerjasam yng ditandatangai hari ini yaitu:

Hartomo Mechanical Traning Center (HMTC) mengadakan pelatihan mekanik sepeda motor selama 4 bulan di 10 lokasi kota besar dengan jumlah peserta penerima beasiswa sebanyak 200 siswa dari keluarga kurang mampu.

German Germent Training Center (GGTC) melaksanakan pelatihan di bidang garmen selama 2 tahun di Sentul Bogor dengan jumlah peserta beasiswa sebanyak 240 siswa dari keluarga kurang mampu.

Surakarta Competensi Training Center (SCTC) yaitu pelatihan di bidang mekanik permesinan di Solo selama 9 bulan dengan jumlah peserta penerima beasiswa sebanyak 120 orang siswa dari keluarga yang tdk mampu

Balai Besar Latihan Kerja Industri (BBLKI) Serang, mengadakan latihan welder, drafter, bubut dan otomotif di Serang selama 3 bulan dengan jumlah peserta penerima beasiswa sebanyak 120 orang siswa dari keluarga yg tdk mampu

Surya Institute, melakukan pelatihan metode mengajar fisika kepada 1500 guru dari 500 SMP/MTS. (Renny)