| UTAMA | | ENGLISH | | BERITA FOTO | | ULASAN | | DIALOG | | REDAKSI | | RISET - POLLING |

06 Agustus 2008

Uni Eropa Terima Jawaban Insentif Nuklir Iran

(Brussel) – Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (EU), Javier Solana, menerima jawaban dari Iran terkait paket insentif yang bertujuan untuk mendorong Teheran menangguhkan program pengayaan nuklirnya, demikian dikatakan sumber dari EU, Rabu (6/8).

“Kantor Solana menerima surat dari Iran, namun belum menganalisanya,” menurut asisten Solana, yang terus mengikuti perkembangan isu Iran untuk kepentingan Perancis, China, Rusia, Inggris, AS dan Jerman.

Solana melakukan percakapan lewat telepon dengan perunding nuklir top Iran, Saeed Jalili, Selasa, untuk membahas persoalan nuklir Iran sebagai kelanjutan dari pertemuan yang adakan di Jenewa pada 19 Juli.

Pernyataan pers dari kantor Solana tidak menyertakan keterangan lengkap mengenai percakapan tersebut, namun ditengarai menyebut Solana akan berhubungan dengan pihak berwenang dari keenam negara, yang menawarkan paket pada Iran agar menghentikan aktivitas pengayaan uranium.

Pembicaraan ini dilakukan dua hari setelah berakhirnya tenggat waktu yang ditetapkan di rapat Jenewa bagi Iran untuk memberikan jawaban yang jelas atas penawaran tersebut.

Solana, yang menyerahkan paket insentif pada pihak berwenang Iran di bulan Juni, akan menyelenggarakan konferensi lewat telepon, Rabu, dengan perwakilan negara-negara untuk menganalisis tanggapan Iran.

Sementara pejabat AS mengatakan tanggapan Iran terhadap insentif yang ditawarkan negara-negara kekuatan dunia untuk menghentikan program nuklirnya tidak dapat diterima.

AP mengutip pernyataan pejabat pemerintahan AS yang mengungkapkan bahwa surat singkat Iran yang ditujukan ke Solana lebih mengarah pada pernyataan ulang desakan Iran atas hak mengadakan aktivitas nuklir yang damai, daripada jawaban pasti mengenai tawaran negara kekuatan dunia untuk menghentikan pengayaan uranium dan pemrosesan ulang, sebagai pertukaran atas insentif ekonomi dan keuntungan lainnya. (Xinhua/Lala/Internasional)

Tidak ada komentar: