(Washington) – Presiden AS George W Bush meninjau hari peringatan ke-7 serangan teroris 11 September, Kamis (11/9), bersamaan dengan dia mengutus lebih banyak pasukan AS untuk memerangi kekerasan yang meningkat di Afghanistan, markas penyerangan Al-Qaeda ke Amerika.
Setiap tahun sejak serangan, Bush berdiri dalam keheningan di Halaman Selatan Gedung Putih untuk mengenang hampir 3,000 korban tewas saat pesawat bajakan teroris menghantam World Trade Centre (WTC) di New York, Pentagon dan ladang di Shanksville, Pennsylvania.
Setelah itu, Bush mengarah ke Pentagon untuk meresmikan tanda peringatan yang memiliki 184 bangku diatas kolam kecil yang mencerminkan setiap nyawa yang hilang ketika pesawat penerbangan American Airlines 77 menubruk simbol kemiliteran AS pada pagi hari yang cerah di bulan September.
Momen keheningan di Gedung Putih akan berlangsung pada 8.46am, waktu persis ketika teroris menghantam satu dari dua pesawat jet ke WTC tahun 2001.
Pentagon terkena hantaman sekitar satu jam kemudian. Turut hadir dalam peringatan, ibu Negara Laura Bush, Wakil Presiden Dick Cheney dan istri, Lynne, anggota Kongres, anggota Kabinet, pejabat militer dan sekitar 3,000 pegawai Gedung Putih dan para tamu.
Upacara Pentagon mencakup pemberian karangan bunga, musik dan pembacaan nama 184 orang yang tewas di pesawat dan didalam gedung.
“Presiden memikirkan tentang 9/11 setiap hari ketika dia bangun dan sebelum dia tidur,” kata sekretaris pers Gedung Putih Dana Perino, Rabu.
Barack Obama dan John McCain, calom presiden Demokrat dan Republik, secara berturut-turut akan muncul bersama di ground zero di New York untuk menghormati dan mengenang korban meninggal.
Pihak kampanye sepakat untuk menghentikan iklan televisi yang menyerang satu sama lain demi peringatan ini.
Bush pekan ini mengumumkan tengah mengirim satu batalyon Marinir ke Afghanistan pada bulan November untuk menggantikan dua batalyon yang dijadwalkan mundur dan satu brigade tentara pada Januari.
Memorial Pentagon dibangun dengan biaya US$ 22 juta diatas 0.77 hektar bidang tanah yang berdampingan dengan Pentagon dan dihadapkan pada pemandangan lokasi tubrukan. (AP/Lala/Internasional)
Setiap tahun sejak serangan, Bush berdiri dalam keheningan di Halaman Selatan Gedung Putih untuk mengenang hampir 3,000 korban tewas saat pesawat bajakan teroris menghantam World Trade Centre (WTC) di New York, Pentagon dan ladang di Shanksville, Pennsylvania.
Setelah itu, Bush mengarah ke Pentagon untuk meresmikan tanda peringatan yang memiliki 184 bangku diatas kolam kecil yang mencerminkan setiap nyawa yang hilang ketika pesawat penerbangan American Airlines 77 menubruk simbol kemiliteran AS pada pagi hari yang cerah di bulan September.
Momen keheningan di Gedung Putih akan berlangsung pada 8.46am, waktu persis ketika teroris menghantam satu dari dua pesawat jet ke WTC tahun 2001.
Pentagon terkena hantaman sekitar satu jam kemudian. Turut hadir dalam peringatan, ibu Negara Laura Bush, Wakil Presiden Dick Cheney dan istri, Lynne, anggota Kongres, anggota Kabinet, pejabat militer dan sekitar 3,000 pegawai Gedung Putih dan para tamu.
Upacara Pentagon mencakup pemberian karangan bunga, musik dan pembacaan nama 184 orang yang tewas di pesawat dan didalam gedung.
“Presiden memikirkan tentang 9/11 setiap hari ketika dia bangun dan sebelum dia tidur,” kata sekretaris pers Gedung Putih Dana Perino, Rabu.
Barack Obama dan John McCain, calom presiden Demokrat dan Republik, secara berturut-turut akan muncul bersama di ground zero di New York untuk menghormati dan mengenang korban meninggal.
Pihak kampanye sepakat untuk menghentikan iklan televisi yang menyerang satu sama lain demi peringatan ini.
Bush pekan ini mengumumkan tengah mengirim satu batalyon Marinir ke Afghanistan pada bulan November untuk menggantikan dua batalyon yang dijadwalkan mundur dan satu brigade tentara pada Januari.
Memorial Pentagon dibangun dengan biaya US$ 22 juta diatas 0.77 hektar bidang tanah yang berdampingan dengan Pentagon dan dihadapkan pada pemandangan lokasi tubrukan. (AP/Lala/Internasional)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar